Bisnis.com, JAKARTA - Siswa asal Indonesia berhasil membawa pulang 4 medali di ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-52, pada Kamis (30/7/2020) lalu.
Dua medali perak diraih Mark Susanto dari SMAK BPK Penabur 1 Jakarta dan Ivan Candra Gunawan dari SMAK Petra 2 Surabaya. Sementara itu dua medali perunggu dibawa pulang Rifqi Naufal Abdjul dari SMAN 81 Jakarta dan Steven William dari SMAK Petra 1 Surabaya.
Tim IChO Indonesia Bersama dengan jajaran Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan nobar (nonton bareng) upacara penutupan dan penghargaan IChO ke-52 yang dapat ditonton dari kediaman rumah masing-masing melalui kanal zoom.
Adapun acara pemberian medali pada tahun ini dikemas oleh panitia IChO ke-52 secara virtual dengan visualisasi seperti kenyataan yang dirasakan jika dilakukan secara normal. Sementara tema yang diusung yakni Chemistry for a Better Tomorrow.
“Kami mencoba yang terbaik untuk melakukan di Olimpiade secara on site, tetapi ini tidak mungkin karena pandemi Covid-19 global," ujar Profesor Arif Dasganmen, ketua panitia akademik IChO 2020 saat menutup acara tersebut, melalui siaran pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sabut (1/8/2020).
Arif Dasganmen juga menyampaikan olimpiade kimia tingkat internasional ini sebagai wujud penjaringan talenta di bidang kimia, agar memberikan manfaat di masa depan.
Pada tahun ini sebanyak 235 siswa dari 60 negara terdaftar pada IChO 2020 dan terdapat 8 negara sebagai observer. Sebanyak 22 negara tidak dapat berpartisipasi karena belum menyeleksi pada kompetisi nasionalnya dan belum melatih tim nasional mereka.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi yang turut menyaksikan Olimpiade Kimia Internasional ke-52 dalam satu kanal zoom tersebut mengatakan medali yang diraih siswa pada IChO tahun ini merupakan pencapaian prestasi tingkat internasional yang terkumpul pertama kali dan difasilitasi oleh Kemendikbud sejak Pusat Prestasi Nasional terbentuk.
"Semoga perolehan medali peserta didik yang berprestasi tingkat internasional di bidang lainnya dapat menyusul,” tutup Asep.