Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan keluarga akan melaksanakan salat Iduladha di Istana Bogor, Jawa Barat pada tahun ini. Tidak ada persiapan khusus terkait pelaksanaan ibadah tersebut.
“Tidak ada persiapan khusus juga. Salatnya juga intern. Dilaksanakan di Bogor dengan keluarga,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Kamis (30/7/2020).
Sementara itu Presiden Jokowi membagikan hewan kurban ke seluruh wilayah Indonesia. Setiap provinsi akan mendapatkan satu ekor sapi seberat 800 kilogram hingga 1 ton.
“Kemarin minggu lalu saya juga sudah vicon [video conference] ke Pak Gubernur untuk disalurkan,” kata Heru.
Penyerahan hewan kurban telah berlangsung sejak awal pekan ini. Pada hari ini, Kamis (30/7/2020), Presiden Jokowi menyerahkan hewan kurban secara simbolis yang diwakili oleh Menteri Agama Fachrul Razi ke Masjid Istiqlal, Jakarta.
"Saya secara khusus menyerahkan kepada Bapak Imam Besar untuk hewan kurban ini disembelih dan dibagikan dagingnya kepada mereka yang berhak," kata Menteri Agama dalam keterangan resmi, Kamis (30/7/2020).
Pada Iduladha tahun ini yang diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, Menteri Agama berpesan agar daging hewan kurban dibagikan sebanyak-banyaknya kepada fakir miskin dan yang membutuhkan.
Sementara itu, Kementerian Agama telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020 tentang penyelenggaran salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban 1441 Hijriah/2020 menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.
Menag mengimbau, dalam merayakan Iduladha masyarakat agar tetap melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan.
Saat ini Indonesia masih menghadapi wabah Covid-19 dan setiap hari masih banyak konfirmasi positif, meskipun situasi sudah sedikit membaik dari Idulfitri, namun protokol kesehatan tetap harus ditaati dengan sebaik-baiknya.
“Pada prinsipnya, salat sudah dapat dilakukan di lapangan atau masjid, kecuali di daerah tertentu yang tidak diperbolehkan oleh pemerintah daerah atau satuan tugas penanganan Covid-19 setempat karena alasan tidak aman Covid-19,” ungkapnya.