Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Covid-19 Tegaskan Wabah Corona Bukan Konspirasi

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kasus Covid-19 semakin lama semakin meningkat, tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Banyak pula tenaga kesehatan dan masyarakat yang sudah meninggal.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa penularan Covid-19 bukanlah konspirasi, dan masih jadi ancaman besar kesehatan seluruh dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penularan Virus Corona semakin lama semakin meningkat, tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Banyak pula tenaga kesehatan dan masyarakat yang sudah meninggal.

Wiku menegaskan, saat ini tidak ada kesempatan bagi kita untuk lengah. Kondisi saat ini dibuktikan dengan data yang riil dan yang dihadapi hampir seluruh negara di dunia.

"Jadi, bukan berupa konspirasi. Kami mohon agar, semua pihak melihat apa yang terjadi di angka yang ada di seluruh dunia, dan kita betul-betul menjaga keamanan dan keselamatan anggota keluarga kita semuanya," ujarnya, Selasa (28/7/2020).

Lebih lanjut, Wiku mengimbau agar figur publik sebagai orang yang banyak mendapat perhatian masyarakat agar memberikan pesan yang baik kepada publik, menyampaikan pesan berdasarkan data dan informasi yang benar dan dari sumber tepercaya.

"Silakan bertanya kepada para pakar agar, informasinya bisa disampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa mengikutinya dengan baik," lanjut Wiku.

Ia menekankan informasi yang disampaikan kepada masyarakar diharapkan tidak memberikan bencana, tetapi manfaat kepada masyarakat yang mendengar.

"Ini menjadi tugas kita bersama untuk bersatu melawan Covid-19 agar bangsa kita bisa selamat," ujar Wiku.

Pada Selasa (28/7/2020) tambahan kasus konfirmasi Covid-19 nasional bertambah 1.748. Jumlah tertinggi teridentifikasi di DKI Jakarta dengan penambahan 409 kasus, Provinsi Jawa Timur 313, Jawa Tengah 185, Sulawesi Selatan 132 dan Jawa Barat 128.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper