Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 131.196 warga negara Indonesia (WNI) telah kembali ke Tanah Air dalam kurun waktu 18 Maret - 22 Juni 2020, termasuk pekerja migran, anak buah kapal (ABK), dan jemaah tabligh di India.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jumlah tersebut naik sebanyak 3.397 orang jika dibanding sepekan sebelumnya.
Mayoritas WNI yang kembali ke Indonesia berasal dari Malaysia, yaitu mencapai 93.522 orang atau bertambah 2.951 orang dari pekan lalu. Adapun, jumlah kepulangan ABK bertambah menjadi 25.413 orang.
Sementara itu, dari total 751 WNI jemaah tabligh di India, sebanyak 19 orang telah dipulangkan setelah selesai proses masa persidangan. Hingga saat ini masih terdapat 732 WNI yang masih berada di India.
Seperti diketahui, sepanjang 14 - 16 Juli telah dilakukan proses hukum terhadap 436 jemaah tabligh yang berada di India. Dakwaan yang dikenakan para jemaah tabligh WNI ini antara lain pelanggaran visa, ketentuan kekarantinaan, dan penanganan bencana.
"Pengadilan telah memutuskan 98 jamaah yang telah mengajukan plea of bargaining dijatuhi hukuman denda sebesar 10.000 rupee atau berkisar Rp2 juta," ujarnya.
Baca Juga
Kementerian Luar Negeri terus berusaha memberikan pendampingan kekonsuleran, memelihara komunikasi dengan para jemaah serta memfasilitasi kepulangan melalui mekanisme repatriasi mandiri.
"[Hal ini dilakukan] jika seluruh proses hukum dan izin keluar keiimigrasian telah selesai. Begitu pula dengan komunikasi kepada otoritas India juga terus dilakukan," ungkap Menlu.