Bisnis.com, JAKARTA - Kasus positif dan meninggal akibat virus corona (Covid-19) dari warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi meningkat signifikan dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri pada Rabu (15/7/2020) pukul 08.00 WIB, terdapat 12 kasus baru WNI positif Covid-19 di luar negeri yang tersebar di Arab Saudi (6 WNI) dan Qatar (6 WNI). Pada saat yang sama, tiga orang WNI yang bermukim di Arab Saudi dilaporkan meninggal dunia.
Dengan demikian, Kemenlu mencatat total ada 184 WNI di Arab Saudi yang positif Covid-19. Dari jumlah itu, ada 52 WNI yang sembuh, 82 stabil, dan 50 pasien meninggal dunia.
Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah kasus WNI di Arab Saudi menjadi yang terbesar bila dibandingkan dengan 45 negara lain yang juga melaporkan kasus positif dari WNI.
Malaysia menyusul dengan 167 kasus positif yang terdiri dari 47 WNI sembuh, 118 stabil, dan 2 meninggal. Namun, jumlah kasus ini tidak mengalami perubahan sama sekali sejak awal Juli 2020.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 dari WNI yang bermukim di Amerika Serikat mencapai 82 orang yakni 59 WNI sembuh, 7 stabil, dan 16 pasien meninggal.
Baca Juga
Berdasarkan data Kemenlu, total kasus positif WNI di Arab Saudi pertama kali melampaui jumlah kasus di Malaysia pada 8 Juli 2020 atau tepat sepekan lalu. Saat itu, pemerintah melaporkan penambahan 11 kasus baru dari WNI di luar negeri.
Dari jumlah itu, ada 9 WNI yang terpapar Covid-19 di Arab Saudi (9 WNI). Selebihnya, masing-masing satu WNI di Qatar dan Korea Selatan.
Pada hari yang sama, tercatat tujuh WNI meninggal dunia di Arab Saudi akibat wabah tersebut. Selain itu, dua WNI di negara tersebut dinyatakan sembuh.
Dengan begitu, pada 8 Juli 2020, Kemenlu melaporkan ada di Arab Saudi ada 173 WNI positif Covid-19 yang terdiri dari 52 WNI sembuh, 80 stabil, 41 pasien meninggal dunia.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 dari WNI di Malaysia masih tetap sama sebanyak 167 orang, dengan perincian 47 WNI sembuh, 118 stabil, dan 2 meninggal.