Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seram! Dalam 24 Jam Kasus Positif Covid-19 di Brasil Naik 42.619

Dalam 24 jam, Brasil melaporkan lonjakan kasus positif di atas 40 ribu.
Ilustrasi-Warga Brasil mengenakan masker di dalam stasiun kereta Luz di Sao Paulo, Senin (22/6/2020)./Bloomberg-Jonne Roriz
Ilustrasi-Warga Brasil mengenakan masker di dalam stasiun kereta Luz di Sao Paulo, Senin (22/6/2020)./Bloomberg-Jonne Roriz

Bisnis.com, BRASILIA - Brasil melaporkan peningkatan kasus positif Covid-19 yang mengejutkan. Dalam 24 jam, di negeri itu tercatat kenaikan kasus positif hingga 42 ribu lebih.

Otoritas Brazil mencatat penambahan 42.619 kasus virus Corona dan 1.220 kematian dalam 24 jam terakhir. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Brasil, Kamis (9/7/2020).

Brasil mencatat lebih dari 1,7 juta infeksi Covid-19 sejak pandemi melanda. Sementara itu, jumlah kumulatif kematian akibat penyakit pernapasan itu mencapai 69.184, demikian dilaporkan kementerian.

Hitungan Reuters, yang didasarkan pada laporan pemerintah, menunjukkan penyebaran tercepat virus Corona terjadi di Amerika Latin.

Benua Amerika berkontribusi lebih dari setengah infeksi global dan hampir setengah jumlah kematian. Brasil dan AS menyumbang sekitar 45 persen dari semua kasus baru Covid-19 sejak awal Juli.

Di Brasil tak hanya masyarakat yang positif terinfeksi virus Corona. Presiden Brasil Jair Bolsonaro pun akhirnya mengakui jika dirinya positif Covid-19.

Kasus serupa terjadi di negara kawasan Amerika Latin lainnya.

Setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan terpapar wabah Covid-19, kini dua tokoh negara Amerika Latin dilaporkan terinfeksi  Virus Corona.

Politisi dari Bolivia dan Venezuela positif terkena Covid-19 pada pekan yang sama ketika Presiden Brasil mengumumkan bahwa dia telah diserang Virus Corona.

Diosdado Cabello, pejabat nomor dua di Venezuela dan pemimpin Partai Sosialis, mengumumkan diagnosisnya di media sosial tadi malam bahwa dia telah menjalani isolasi mandiri.

"Kami akan menang !!," ujarnya di akun Twitter seperti dikutip  TheGuardian.com, Jumat (10/7/2020).

Sedangkan, Jeanine Añez, presiden sementara sayap kanan Bolivia, mengatakan dia telah menerima diagnosis yang sama.

"Saya terbukti positif terkena Covid-19," ujar Añez, yang secara kontroversial mengambil alih kekuasaan setelah presiden Evo Morales dipaksa mundur dan lari ke pengasingan tahun lalu.

"Saya baik-baik saja, Saya akan bekerja sendirian. Bersama-sama, kita akan melewati ini."

Pengumuman itu keluar dua hari setelah Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengatakan telah dites positif dan hal itu menunjukkan Covid-19 telah menyapu seluruh wilayahnya.

Amerika Latin adalah rumah bagi 8 persen dari populasi global tetapi hampir setengah dari kematian Covid-19 baru-baru terjadi di sana.

Wilayah ini telah menderita lebih dari 120.000 dari 550.000 kematian akibat Virus Corona global sejak kasus resmi pertamanya tercatat di Brasil pada bulan Maret.

Sedangkan lebih dari tiga juta kasus telah dikonfirmasi dan Brasil adalah negara yang paling terpukul dengan jumlah kematian lebih dari 69.000 dan 1,7 juta infeksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper