Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Rabu (8/7/2020) bertambah 800 sehingga total pasien sembuh menjadi 31.585 orang.
Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu sore.
Jumlah pasien Covid-19 hari ini terkonfirmasi mencapai 1.863 orang. Dengan lonjakan tersebut total pasien positif menjadi 68.079 orang.
Yuri menyebutkan dengan kenaikan 1.853, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tidak mengalami kenaikan.
"Pasien menunjukkan gejala minimal, sangat sedikit, tidak ada indikasi untuk isolasi di rumah sakit, tapi isolasi mandiri dengan mematuhi protokol isolasi mandiri di rumah agar tidak menjadi sumber penularan baru," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-18 Achmad Yurianto, Rabu (8/7/2020).
Menurut Yuri hal itu menandakan bahwa sebagian masyarakat yang rentan tertular belum disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Ini jadi hal yang penting karena persyaratan untuk aman dan disiplin pada protokol jadi mutlak untuk kesehatan," tegas Yuri.
Baca Juga
Yuri menyebutkan sampai hari ini sudah diperiksa 22.183 spesimen, sehingga total yang sudah diperiksa secara kumulatif menjadi 968.237 spesimen.
Dari pemeriksaan tersebut diketahui kasus konfirmasi positif sebanyak 1.863 sehingga total menjadi 68.079 kasus.
"Sebaran dari kasus positif hari ini Jatim 366 kasus baru, 205 sembuh, DKI 357 kasus baru, 147 sembuh. Jateng 205 kasus baru, 70 semuh, Sulsel 166 kasus baru, 15 sembuh, Sumut 156 kasus baru, 10 sembuh," ujar Yuri.
Disebutkan Yuri ada 17 provinsi dengan kasus baru di bawah 10. Juga ada 7 provinsi tidak mengalami penambahan kasus yaitu Babel, Jambi, Kalbar, Kaltara, Sumbar, Riau, dan Papua Barat.
Sementara itu provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak dari kasus baru adalah Bali (31 kasus baru, 45 kasus sembuh), Papua (17, 23), Maluku (7, 52). NTT (3,37), Aceh (1,9).
Sedangkan provinsi tanpa kasus baru adalah Babel 0 kasus baru, 3 kasus sembuh. Kalbar (0,1), Kaltara (0.2), Sumbar (0,10), Riau dan Papua Barat (0,1).
Kasus sembuh hari ini tercatat bertambah 800 menjadi 31.585 orang.
Hari ini terdapat 50 orang meninggal sehingga total menjadi 3359 orang meninggal.
Sebanyak 456 kabupaten/kota di 34 prov sudah terdampak virus Corona.
"Kita masih harus tetap melakukan pemantauan ketat untuk 14 hari ke depan bagi orang yang memiliki riwayat kontak sebanyak 38.498 ini. Jumlah kumulatif PDP yang diawasi di RS sebanyak 13.636 orang," ujar Yuri.
Pada Selasa (7/7/2020) pasien sembuh bertambah 866 sehingga total pasien sembuh menjadi 30.785 orang.
"Pemeriksaan spesimen pada periode kemarin sampai hari ini 17.816 spesimen, total yang sudah diperiksa 946.054,: ujar Yuri, Selasa.
Disebutkan Yuri dari spesimen yang diperiksa diperoleh konfirmasi kasus positif baru sebanyak 1.268 orang sehingga secara akumulatif hingga hari ini menJadi 66.226 kasus.
Sebaran penambahan kasus antaranya terdapat di Jatim yang melaprkan 280 kasus baru, selain 118 kasus sembuh.
Sulsel melaporkan 218 kasus dan 45 kasus sembuh. DKI 190 kasus baru dan 241 kasus sembuh. Jateng 140 kasus baru dan 50 kasus sembuh. Sedangkan Jabar melaporkan 79 kasus baru dan 45 kasus sembuh.
Selain itu terdapat 19 provinsi dengan kasus baru di bawah 10, dan 5 provinsi tanpa penambahan kasus baru.
Lima provinsi itu adalah Kaltara, Riau, Sulteng, dan NTT.
"Provinsi yang melaporkan jumlah sembuh lebih besar dari jumlah kasus baru adalah Kalsel 67 kasus baru, sembuh 107, Bali 40 kasus baru dan 60 sembuh, Papua 30 kasus baru dan 35 sembuh. Maluku 26 kasus baru dan 33 sembuh," ujar Yuri.
Selanjutnya, Kaltim 6 kasus baru dan 16 sembuh, Sumbar 5 kasus baru dan 10 sembuh, Sulteng 3 kasus baru dan 11 sembuh, serta Aceh 1 kasus baru dan 2 sembuh.
"Kalau dilihat pada angka tes yang dilakukan, jumlah tesnya baru mencapai 3.394 tes per1 juta penduduk. Angka ini rata-rata nsional. tapi ada 5 provinsi yang tesnya tinggi," lanjut Yuri.
Disebutkan Yuri angka tes DKI 26.527 tes per 1 juta penduduk. Sumbar 9.124, Bali 8.870 , Sulawesi Selatan 6.288,dan Papua 5.440 tes.
Sebelumnya, pada Senin jumlah pasien sembuh bertambah 814 orang sehingga total menjadi 29.919 orang.
Pada Minggu (5/7/2020) jumlah pasien sembuh bertambah 886 orang sehingga total menjadi 29.105 orang.
Yuri mengatakan Provinsi DKI Jakarta melaporkan angka kasus sembuh terbanyak yakni 373 kasus. Dengan demikian, total kasus sembuh di Ibu Kota menjadi 8.036 orang.
"Gambaran ini menunjukkan bahwa kasus sembuh akan terus bertambah," kata Yuri dalam konferensi pers, Senin (6/7/2020).
Provinsi dengan penambahan kasus sembuh tertinggi berikutnya ialah Jawa Timur yaitu 104 orang sehingga totalnya menjadi 4.996 orang.
Kemudian, Provinsi Jawa Tengah melaporkan 60 kasus sembuh, Sulawesi Selatan dan Papua masing-masing melaporkan penambahan 79 kasus sembuh dan 48 kasus sembuh.
Lebih lanjut, Yuri mengatakan jumlah spesimen harian yang diperiksa mencapai12.756 orang sehingga total kumulatif pemeriksaan 928.238 spesimen pada periode yang sama. Angka tersebut berada di bawah target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari.
Dia menjelaskan setiap hari Senin jumlah spesimen yang diperiksa akan menurun secara drastis. Pasalnya, pada hari Minggu, kebanyakan laboratorium tidak melakukan pemeriksaan.
"Hanya operasional terbatas pada jejaring Kemenkes. Akumulasi spesimen 928.238," jelasnya.
Di sisi lain, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah 70 orang sehingga totalnya menjadi 3.241 orang.
Yuri mengungkapkan bahwa tingkat okupansi atau hunian rumah sakit masih di kisaran 53 persen persen. Artinya, masih ada separuh kapasitas tempat tidur yang belum terpakai di rumah sakit.
Yuri optimistis okupansi RS bisa tetap berada di kisaran 55,5 persen meski masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19 yang cukup tinggi.
"Kami temukan kasus-kasus positif dengan gejala minimal bahkan tidak ada indikasi perawatan di RS, sehingga kami sarankan untuk isolasi mendiri secara tepat," ungkapnya.
Sementara itu, hingga Senin, kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.209 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 64.958 kasus.