Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Boris Johnson Diminta Guyur 5,5 Miliar Pound, untuk Apa ya?

Pengurus National Trust meyakini bahwa ini adalah salah satu cara jitu untuk menciptakan lapangan kerja saat normal baru mulai berlaku di Inggris.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson ketika memberikan keterangan di luar kantornya di 10 Downing Street di London, Inggris, Senin (27/4/2020)./Bloomberg-Simon Dawson
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson ketika memberikan keterangan di luar kantornya di 10 Downing Street di London, Inggris, Senin (27/4/2020)./Bloomberg-Simon Dawson

Bisnis.com, LONDON — Pengurus lembaga National Trust meminta agar pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menggelontorkan dana senilai 5,5 miliar pound sterling untuk renovasi taman kota dan ruang publik. Jumlah ini setara sekitar Rp100 triliun.

Pengurus National Trust meyakini bahwa ini adalah salah satu cara jitu untuk menciptakan lapangan kerja saat new normal atau normal baru mulai berlaku di Inggris.

“Ini juga bisa berupa pembangunan taman nasional baru di daerah West Midlands,” tulis  Daily Mail, Minggu (5/7/2020).

National Trust merupakan lembaga yang berdiri sejak 1895 dan bertugas mempromosikan perlindungan dan pengembangan cagar budaya dan alam serta ruang publik.

Lembaga ini juga merancang menyiapkan kajian mengenai biaya untuk renovasi taman-taman kota di Inggris.

Menurut kajian dari lembaga ini, pemerintah akan mendapatkan manfaat senilai 200 miliar pound sterling atau Rp3.600 triliun dalam bentuk 20 juta warga yang sehat secara fisik dan mental.

Usulan ini muncul setelah PM InggrisBoris Johnson mempromosikan program infrastruktur untuk membawa Inggris keluar dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, seperti dilansir Reuters.

National Trust memperkirakan program hijau ini akan mampu menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 40.000 orang di Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper