Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya dr Putri Wulan Sukmawati akibat Covid-19.
"Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita mendalam dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan pengabdian [almarhumah] untuk Jawa Timur," cuitnya melalui akun Twitter @KhofifahIP pada Senin (6/7/2020).
Dia juga mendoakan agar Allah SWT mengampuni segala salah dan khilafnya dan bagi keluarga besar yang ditinggalkan, diberikan ketabahan dan keikhlasan.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
— Khofifah Indar Parawansa (@KhofifahIP) July 6, 2020
.
Kembali berpulang salah satu tenaga medis Jawa Timur, dr Putri Wulan Sukmawati setelah menjalani perawatan selama 20 hari akibat Covid-19. pic.twitter.com/O2DhKoTLB0
Untuk diketahui, dr Putri Wulan Sukmawati meninggal pada Minggu (5/7/2020) malam, setelah dirawat selama 20 hari di RSUD Dr. Soetomo akibat terpapar Covid-19.
Almarhumah juga merupakan keponakan dari dr Arief Basuki, dokter anestesi di Rumah Sakit Haji yang juga meninggal dunia akibat Covid-19 pada akhir Juni lalu.
Adapun, dr Putri Wulan Sukmawati menjadi dokter kedua yang gugur pada bulan ini setelah pada 4 Juli 2020, mantan Kepala Dinas Kesehatan Bali periode 20019-2012, dr I Nyoman Sutedja tutup usia karena terpapar Covid-19.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan Jawa Timur sebagai daerah dengan kasus baru harian Covid-19, Senin (6/7/2020) yakni sebanyak 308 kasus.
Angka itu terbilang tinggi jika dibandingkan dengan pelaporan kasus Covid-19 milik Provinsi DKI Jakarta yakni sebesar 232. Pada hari yang sama, Jatim mencatatkan 104 pasien sembuh dan 33 orang yang meninggal akibat wabah tersebut.
Dengan begitu, total kasus Covid-19 di Jatim mencapai 14.321 orang dengan 4.996 pasien sembuh dan 1.053 orang meninggal.
“Provinsi Jawa Timur melaporkan kasus baru sebanyak 308 disertai dengan angka kesembuhan sebesar 104, lalu DKI jakarta mencatatkan kasus baru sebanyak 232 dan yang sembuh ada 373 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberi keterangan di BNPB, Jakarta, pada Senin (6/7/2020).