Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menuturkan inspirasinya untuk mengembangkan media massa di berbagai daerah di Indonesia.
Ternyata, hal itu tak terlepas dari Program Kepemimpinan Pengunjung Internasional (International Visitor Leadership Program/IVLP) yang mengirim warga Indonesia ke Amerika Serikat untuk bertukar pengalaman di berbagai bidang agar tetap dilanjutkan.
"Saya berkunjung ke AS pertama kali pada tahun 1985 melalui program ini. Kunjungan tersebut mengubah hidup saya. Bahkan, mengubah pers Indonesia secara keseluruhan," kata dia dalam siaran program sapa alumni AS melalui Instagram, Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Ketika di AS waktu itu, lanjut Mantan Dirut PLN ini, ternyata tiap kota besar maupun kecil memiliki surat kabar dan mereka memiliki pembacanya masing-masing. Menurut dia, masa depan surat kabar di Indonesia itu koran daerah seperti Washington Post yang tidak semuanya beredar di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
"Balik ke Indonesia, saya memutuskan untuk mendirikan koran di daerah-daerah di Indonesia. Karena saya ingin mendorong otonomi daerah. Tidak ada lagi kota yang sangat dominan. Karena Jakarta pada waktu itu waktu sangat dominan. Dengan otonomi daerah maka daerah akan lebih maju dan berkembang sehingga semua orang tidak harus ke Jakarta," kata Dahlan.
Koran daerah, lanjut dia, juga mendorong demokratisasi di daerah. Sehingga, terbukalah sistem informasi dan sistem demokrasi di daerah.
Baca Juga
"Cara saya ini kemudian ditiru dan diikuti oleh media-media lain," ujar dia.
Dahlan mengakui program IVLP membuat warga Indonesia yang dikirim ke Amerika Serikat bisa mendapatkan sesuatu yang positif di AS dan kemudian dapat diimplementasikan di tanah air demi kemajuan negeri.
Oleh karena itu, Dahlan yang merupakan alumni IVLP tahun 1985 itu mengatakan program untuk bertukar pengalaman itu sangat penting untuk diteruskan.
"Kerja sama yang bisa ditingkatkan antara Indonesia dengan Amerika Serikat seperti berlanjutnya International Visitor Leadership Program (IVLP) itu," ujar Dahlan Iskan
Seperti diketahui, IVLP merupakan salah satu dari banyak program pertukaran yang ditawarkan Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan antar warga negara Indonesia dengan Amerika Serikat.
Adapun, pada hari ini, Sabtu (4/7/2020), Dahlan kembali hadir di industri media Tanah Air dengan merilis Harian Disway.
Kehadiran kembali tokoh di balik berkembangnya Grup Jawa Pos ini terbilang cukup mengagetkan. Pasalnya, Dahlan kembali merintis sebuah media cetak, berupa koran, di tengah lunturnya omptimisme pegiat media terhadap potensi jenis media itu.