Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dokter Reisa Pastikan Covid-19 Tak Menyebar Melalui Udara

Tim Gugus Tugas Covid-19 menyatakan selama ini tersebar informasi keliru terkait Covid-19, salah satunya menyebutkan bahwa virus ini dapat tersebar melalui udara.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro/Istimewa
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro memastikan penyebaran pandemi Corona hanya dapat tertular melalui droplet atau percikan cairan dari seseorang yang terinfeksi Covid-19.

Dia mengatakan selama ini tersebar informasi keliru terkait Covid-19. Salah satunya menyebutkan bahwa virus ini dapat tersebar melalui udara.

“Mafindo dan tim anti hoax Kemenkominfo mendapati informasi ini tidak tepat,” kata Reisa saat konferensi pers virtual, Kamis (25/7/2020).

Dia menyebutkan virus Corona hanya dapat disebar melalui droplet pasien positif Covid-19 yang terkena mata atau hidup seseorang. Droplet juga dapat jatuh ke permukaan benda lain.

Umumnya, permukaan benda yang terkena droplet pasien Covid-19 akan menulari seseorang saat benda dipegang, kemudian memegang mata atau hidung.

“Maka penting bagi kita menjaga jarak paling tidak satu meter. Kutipan pak Achmad Yurianto yang menyatakan bahwa Corona bisa menyebar melalui udara juga tidak pernah disampaikan,” ujarnya.

Di sisi lain, dia meminta masyarakat untuk menerima informasi langsung yang disampaikan baik lewat laman resmi pemerintah maupun media arus utama.

“Kita harus kritis lengkapi pengetahuan kita dari sumber tepercaya. Lindungi diri kita dari kepanikan,” tuturnya.

Adapun, hari ini pemerintah mencatat penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 1.178 orang sehingga totalnya menjadi 50.187 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 791 orang menjadi 20.449 pasien yang sembuh dari Covid-19. Di sisi lain, 47 orang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia, sehingga totalnya menjadi 2.620 kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper