Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku pasar akan mencermati pengumuman stimulus ekonomi bernilai triliunan euro dari Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari ini, Kamis (18/6/2020), waktu setempat.
Pendanaan ECB melalui perbankan ini diharapkan menjadi sentimen positif bagi pelaku usaha dan rumah tangga yang mulai khawatir akan datangnya penularan Covid-19 gelombang kedua.
Adapun pemberian stimulus lewat skema Targeted Longer-Term Refinancing Operation (TLTRO) merupakan salah satu perangkat ECB untuk memulihkan perekonomian yang tertekan.
Christoph Rieger, Head of Fixed-rate Strategy di Commerzbank AG., memperkirakan nilai stimulus yang diberikan lewat TLTRO pada bulan ini akan lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.
“ECB berkewajiban untuk fokus pada jaringan perbankan dan menyelesaikan masalah likuiditas,” kata Rieger seperti dikutip Bloomberg, Kamis (18/6/2020).
Nilai TLTRO atau likuiditas yang disediakan bank sentral untuk perbankan yang seterusnya disalurkan sebagai kredit telah menjadi perbincangan pelaku pasar. Dampak tercepat dari stimulus ini akan terlihat di pasar obligasi.
Suntikan dana yang besar dari bank sentral diharapkan dapat menampung penawaran surat utang negara-negara di kawasan Zona Euro. Likuiditas dalam jumlah besar pun ditunggu agar penawaran surat utang dari negara-negara Eropa yang memiliki risiko tinggi seperti Italia juga dapat terserap.
Sebelumnya, ECB telah mengeluarkan 1,35 triliun euro melalui TLTRO untuk program pembelian surat utang di Zona Euro pada masa pandemi. Bahkan yield obligasi Italia saat itu langsung turun 150 bps dari level tertingginya pada Maret.
Pekan lalu, negara-negara Eropa kembali menerbitkan obligasi sindikasi senilai 32 miliar euro sehingga total penerbitan pada tahun berjalan telah melebihi 1 triliun euro.
Frederik Ducrozet, ekonom Banque Pictet & CIE, memperkirakan setidaknya ECB akan mengeluarkan hingga 1,2 triliun euro untuk menambah suntikan likuiditas perbankan.
“Kami memperkirakan ECB akan memberikan jumlah besar sekitar 1,2 triliun yang hasilnya berupa suntikan likuiditas bersih senilai 440 miliar euro,” tulis Ducrozet dalam catatan kepada klien.
Berikut perkiraan nilai TLTRO yang akan digelontorkan ECB dari sejumlah perbankan yang disurvei Bloomberg:
Commerzbank AG: 1,3 triliun euro
UBS Group AG: 1,2 triliun euro
JP Morgan Chase&Co: 1,2 triliun euro — 1,3 triliun euro
Danske Bank A/S: 1,5 triliun