1. Penyiram Novel Baswedan Dituntut Hukuman Ringan, KPK: Ujian Bagi Nurani
Komisi Pemberantasan Korupsi angkat bicara terkait tuntutan hukum yang ringan bagi pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Novel Baswedan.
Lembaga antirasuah mengaku telah mendengar tuntutan tersebut dan memahami kekecewaan Novel selaku korban dalam kasus tersebut.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Update Corona 12 Juni: Kasus Positif 1.111 Orang, Sembuh 577 Orang, 48 Meninggal
Hingga Jumat (12/6/2020) jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.111 orang. Sementara itu jumlah pasien sembuh meningkat 577 orang. Sedangkan kasus meninggal bertambah 48 orang.
Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Jumat (12/6/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
3. MA Tolak Gugatan Ruben Onsu Atas Merek Geprek Bensu
Mahkamah Agung (MA) menolak pengajuan kasasi dari pembawa acara sekaligus pengusaha Ruben Samuel Onsu terkait merek dagang Geprek Bensu. Adapun, dalam perkara ini Ruben menggugat PT Ayam Geprek Benny Sudjono lantaran menggunakan nama I Am Geprek Bensu sebagai merek dagangnya.
Ruben Onsu sebelumnya telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 23 Agustus 2019 dengan nomor perkara 57/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Menko Luhut: Banyak UMKM Belum Melek Digital
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang banyak menyerap pelaku UMKM.
Menko Luhut juga menyatakan bahwa Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memegang peran penting bagi perekonomian Indonesia.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Warganet Sangsikan Diskusi Tertutup Menko Luhut dan Djamester
Diskusi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan dosen senior Universitas Indonesia Djamester Simarmata masih menjadi sorotan warganet.
Namun, diskusi yang berlangsung kemarin, Kamis (11/6/2020) sore, itu justru disanksikan oleh masyarakat pengguna Twitter dengan tanda pagar (tagar) SimarmataDanLuhutMainMata. Pasalnya, tantangan debat terbuka yang diagendakan justru malah berakhir dengan diskusi tertutup.
Baca berita lengkapnya di sini.
