Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenang Pak Harto, Isih Penak Jamanku to?

Slogan isih penak jamanku to seperti mengajak masyarakat merasakan kembali suasana kehidupan yang dinilai lebih enak di masa lalu.
Isih penak jamanku to(Masih enak zaman saya kan) atauPiye kabare, isih penak jamanku to(Bagaimana kabarnya, masih enak zaman saya kan) adalah slogan yang coba mengaitkan kondisi yang lebih enak di masa Orba./Ilustrasi-Antara
Isih penak jamanku to(Masih enak zaman saya kan) atauPiye kabare, isih penak jamanku to(Bagaimana kabarnya, masih enak zaman saya kan) adalah slogan yang coba mengaitkan kondisi yang lebih enak di masa Orba./Ilustrasi-Antara

Catatan Mbak Tutut

Selain pernyataan Mbak Tutut di atas, upaya untuk membangkitkan nostalgia di antara para pendukung Soeharto pun pernah dilakukan dengan munculnya slogan sederhana tapi mengena.

Isih penak jamanku to (Masih enak zaman saya kan) atau Piye kabare, isih penak jamanku to (Bagaimana kabarnya, masih enak zaman saya kan) adalah slogan yang coba mengaitkan kondisi yang lebih enak di masa Orba.

Wikipedia menyebutkan perasaan nostalgia tersebut mula-mula dipromosikan oleh Tommy Suharto, putra Suharto, saat mendirikan Partai Berkarya.

Sementara itu, sebuah survei Indo Barometer yang dikutip majalah Tempo menyebutkan 32.9 persen responden menyatakan bahwa Soeharto adalah presiden paling berhasil. Sementara para penentangnya menilai Soeharto telah menimbulkan keterpurukan Indonesia dan melahirkan pelanggaran HAM.

Kini, 99 tahun telah berlalu.  Pak Harto telah tiada dan meninggalkan catatan tersendiri untuk bangsa ini.

Orang boleh berpandangan bahwa zaman Pak Harto berkuasa rakyat lebih merasa nyaman.

Orang juga boleh berpandangan bahwa di era Orba, masyarakat hidup dalam ketakutan.  

Semua punya pengalaman, persepsi, dan perspektifnya masing-masing.

Semua menjadi catatan yang memperkaya perjalanan bangsa ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Soeharto dan Orde Baru
Halaman Selanjutnya
Memori dan Nostalgia
Penulis : Saeno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper