Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

195 Laboratorium Disiapkan untuk Target Uji Spesimen Covid-19 Hingga 20.000 per Hari

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan meningkatkan uji spesimen hingga 20.000 spesimen per hari di daerah-daerah dengan tingkat penyebaran Covid-19 tertinggi seperti Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Sebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur/Twitter
Sebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan meningkatkan uji spesimen hingga 20.000 per hari yang difokuskan pada daerah dengan tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi. 

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa saat ini sebanyak lebih dari 10.000 spesimen diperiksa per hari.

"Kapasitas akan terus kita tingkatkan menjadi 20.000 spesimen setiap hari. Terdapat 195 laboratorium yang disiapkan untuk mendukung target ini," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (8/6/2020).

Lebih lanjut, tracing atau penyelidikan epidemiologi juga terus dilakukan secara agresif di wilayah zona merah, oranye, dan kuning.

Adapun tiga daerah dengan tingkat penyebaran tertinggi yakni Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan telah dikunjungi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu.

Dukungan berupa alat kesehatan dan sumber daya manusia diberikan guna meningkatkan kapasitas dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, Reisa menyampaikan bahwa 30 persen dari pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

Dukungan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Caranya adalah dengan tetap produktif tetapi berbasis protokol kesehatan.

Untuk diketahui, pada 8 Juni 2020 tercatat jumlah kasus positif bertambah 847 orang sehingga kumulatif menjadi 32.033 orang. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 406 menjadi 10.904, dan kasus meninggal akibat Covid-19 meningkat 32 menjadi 1.883 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper