Bisnis.com, JAKARTA - CEO Apple Tim Cook menulis surat terbuka yang ditujukan untuk mengecam segala bentuk kejahatan rasial dan diskriminasi terhadap etnis kulit hitam. Surat terbuka ini juga ditujukan Cook untuk menunjukkan sikap terkait penganiayaan dan pembunuhan George Floyd oleh polisi AS.
"Untuk menciptakan perubahan kita harus mengubah cara pandang kita masing-masing, dan menunjukkan sikap atas nama kepedihan yang selama ini dirasakan tapi terlalu sering diabaikan," tulis Cook. "Teruntuk komunitas kulit hitam, kami melihat kalian. Kalian penting dan hidup kalian penting." (https://www.apple.com/speaking-up-on-racism/)
Dalam surat terbukanya, Cook juga mengutip kata-kata bijak dari tokoh kulit hitam sekaligus aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Marthin Luther King.
"Hari ini, keberlangsungan hidup kita bergantung pada kemampuan kita untuk tetap sadar, untuk menyesuaikan diri dengan ide-ide baru, untuk tetap waspada dan menghadapi tantangan perubahan."
George Floyd mulanya ditangkap karena dituduh membeli rokok dengan uang kertas palsu senilai 20 dolar AS. Pria berusia 46 tahun ini meregang nyawa setelah lehernya ditekan dengan lutut oleh polisi bernama Derek Chauvin, disaksikan oleh dua orang petugas lainnya.
Kecaman terhadap sikap represif kepolisian AS terus bermunculan. Aksi unjuk rasa untuk menyikapi rasisme terhadap Floyd tidak saja merebak di jalanan-jalanan Minnaepolis, tapi juga ikut melibatkan sosok-sosok penting di seluruh penjuru dunia.
Baca Juga
Tak cuma Apple, perusahaan-perusahaan raksasa lain juga menunjukkan sikap perlawanan. Produsen konsol asal Jepang Sony misal, memutuskan menunda pengumuman perilisan PS5 yang seharusnya dihelat Kamis (4/6/) hari ini sebagai bentuk dukungan terhadap Floyd.
"Kami tak ingin pengumuman kami menghalangi suara yang saat ini jauh lebih penting untuk didengar," tulis pihak Sony dalam keterangan resminya.
