Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menyatakan akan memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 hingga Desember 2019.
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menyampaikan hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu.
"Sesuai instruksi Presiden beberapa waktu lalu pada rapat kabinet, bansos [bantuan sosial] dilanjutkan," ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (1/6/2020).
Sejak pandemi virus corona melanda, pemerintah memberikan sejumlah bantuan bagi warga terdampak seperti paket bantuan sembako, bansos tunai, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa. Skema bantuan ini di luar bantuan yang disalurkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Saat ini, pemerintah disebut tengah mempersiapkan kelanjutan penyaluran bantuan yang meliputi bantuan sembako untuk warga wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta bansos tunai untuk warga luar Jabodetabek.
Juliari mengungkapkan penyaluran bantuan sembako tahap ketiga sudah selesai dan akan berlanjut ke tahap berikutnya. Demikian juga dengan bansos tunai tahap pertama yang sudah rampung dan segera masuk ke tahap kedua dan ketiga.
Baca Juga
Juliari menekankan bansos hanya diberikan kepada warga terdampak pandemi yang tidak tercatat sebagai penerima bansos dalam program bantuan reguler pemerintah.
Di sisi lain, dia mengakui penyaluran bansos tidak mudah karena faktor luasnya wilayah Indonesia dan kondisi geografis yang berbeda-beda. Namun, pemerintah menegaskan terus berupaya memperbaiki hal ini dengan melihat hasil evaluasi realisasi penyaluran bantuan.