Bisnis.com, JAKARTA — Pangeran Joachim dari Belgia terinfeksi Covid-19 setelah menghadiri sebuah pesta di Spanyol pada Kamis (28/5/2020).
BBC melansir Minggu (31/5), sang pangeran berangkat dari Belgia ke Spanyol untuk melakukan magang, 2 hari sebelum dia ikut serta dalam sebuah pesta di Cordoba. Adapun gejala yang dialaminya sekarang diklaim dalam tingkat ringan.
Padahal, saat ini, Spanyol masih memberlakukan lockdown demi memutus penyebaran virus corona. Lockdown yang diberlakukan di Cordoba juga melarang lebih dari 15 orang untuk berkumpul di satu tempat.
Orang-orang yang melanggar ketentuan lockdown dapat dikenakan sanksi hingga 10.000 euro, atau sekitar Rp1663,33 juta (kurs Bank Indonesia Rp16.333,025 per euro). Polisi Spanyol tengah melakukan investigasi atas pesta itu.
"Saya merasa kaget dan marah. Peristiwa seperti ini muncul saat masa berkabung nasional atas banyaknya korban meninggal," ujar perwakilan Pemerintah Spanyol di Cordoba, Rafaela Valenzuela.
Media Spanyol, seperti dikutip Al Jazeera, melaporkan Pangeran Joachim adalah satu dari 27 orang yang diketahui berada di pesta tersebut. Pangeran berusia 28 tahun itu merupakan keponakan Raja Philippe dan berada di urutan ke-10 pewaris tahta Belgia.
Baca Juga
Mengacu ke data Johns Hopkins University, per Minggu (31/5) pukul 13.12 WIB, Spanyol berada di posisi kelima negara dengan angka infeksi kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Jumlahnya sudah menembus 239.228 kasus positif dan 27.125 pasien di antaranya telah meninggal dunia.
