Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan terkait dengan Covid-19 hingga hari ini, Jumat (21/5/2020), mencapai 47.150 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan jumlahnya 11.028 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data orang dalam pemantauan (ODP) yang diumumkan merupakan jumlah orang yang masih dalam proses pemantauan dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya per hari ini.
Begitu pula untuk data pasien dalam pengawasan (PDP). Data yang disampaikan ke publik setiap hari ialah jumlah pasien yang masih dalam proses pengawasan dan belum terkonfirmasi hasil pemeriksaannya.
“Kasus ODP dan PDP gambaran bahwa masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, mengabaikan tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari kerumunanan,” ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (22/5/2020).
Lebih lanjut, Yuri mengatakan jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa mencapai 229.334 spesimen yang berasal dari 168.969 orang.
Dari total tersebut, hasil positif dengan pemeriksaan metode real time PCR mencapai 20.442 orang, sedangkan metode TCM mencapai 1.301 orang. Sehingga total kasus positif mencapai 21.743 orang.
Baca Juga
Adapun, jumlah hasil yang negatif mencapai 148.173 orang dengan rincian melalui metode real time PCR 147.226 orang dan metode TCM 947 orang.
Sementara itu, untuk kasus positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi, Yuri mengatakan ada penambahan 634 kasus baru sehingga totalnya menjadi 20.796 orang.
Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 48 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.326 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Di sisi lain, ada penambahan sebanyak 219 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 5.057 pasien Covid-19 yang telah sembuh.