Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah 2 Bulan, Target Jokowi Uji Spesimen Corona 10.000 per Hari Baru Tercapai

Jumlah pemeriksaan spesimen pada hari ini mencapai 202.936 orang atau meningkat 12.276 spesimen jika dibandingkan dengan realisasi hari sebelumnya yaitu 190.660 orang.
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akhirnya berhasil mencapai target pemeriksaan spesimen terkait virus Corona atau Covid-19 hingga mencapai 10.000 spesimen per hari. Presiden Jokowi sebelumnya juga berkali-kali meminta agar pemeriksaan Covid-19 bisa ditingkatkan hingga mencapai 10.000 tes per hari.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa sampai dengan hari ini, Selasa (19/5/2020) mencapai 202.936 orang. 

Jumlah pemeriksaan spesimen ini meningkat 12.276 spesimen jika dibandingkan dengan realisasi hari sebelumnya yaitu 190.660 orang.

“Sampai hari ini spesimen yang diperiksa mencapai 202.936 spesimen dengan real time PCR maupun tes cepat molecular (TCM),” ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (19/5/2020). 

Sementara itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat menagih target kapasitas uji spesimen virus Corona berbasis PCR sebanyak 10.000 per hari pada pekan lalu. Dia telah meminta percepatan kapasitas tes sejak medio April 2020. 

Jokowi pada rapat terbatas pekan lalu juga menjelaskan bahwa data yang dia terima, sebanyak 104 laboratorium telah masuk dalam jaringan penanganan Covid-19. 

Namun, sebanyak 51 laboratorium di antaranya belum melakukan rujukan pemeriksaan. 

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan ketersediaan SDM menjadi satu kendala utama.

Hal ini terjadi karena sebelumnya hanya ada satu shift petugas laboratorium dengan durasi kerja 8 jam per hari. 

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Gugus Tugas Covid-19 telah berupaya melakukan penambahan SDM melalui kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di setiap wilayah.

Sementara itu, pada hari ini, Gugus Tugas Covid-19 mencatat penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 486 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 18.496 kasus.

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 30 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.221 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia. 

Di sisi lain, ada sebanyak 143 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 4.467 pasien yang telah sembuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper