Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akhirnya berhasil mencapai target pemeriksaan spesimen terkait virus Corona atau Covid-19 hingga mencapai 10.000 spesimen per hari. Presiden Jokowi sebelumnya juga berkali-kali meminta agar pemeriksaan Covid-19 bisa ditingkatkan hingga mencapai 10.000 tes per hari.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa sampai dengan hari ini, Selasa (19/5/2020) mencapai 202.936 orang.
Jumlah pemeriksaan spesimen ini meningkat 12.276 spesimen jika dibandingkan dengan realisasi hari sebelumnya yaitu 190.660 orang.
“Sampai hari ini spesimen yang diperiksa mencapai 202.936 spesimen dengan real time PCR maupun tes cepat molecular (TCM),” ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (19/5/2020).
Sementara itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat menagih target kapasitas uji spesimen virus Corona berbasis PCR sebanyak 10.000 per hari pada pekan lalu. Dia telah meminta percepatan kapasitas tes sejak medio April 2020.
Jokowi pada rapat terbatas pekan lalu juga menjelaskan bahwa data yang dia terima, sebanyak 104 laboratorium telah masuk dalam jaringan penanganan Covid-19.
Baca Juga
Namun, sebanyak 51 laboratorium di antaranya belum melakukan rujukan pemeriksaan.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan ketersediaan SDM menjadi satu kendala utama.
Hal ini terjadi karena sebelumnya hanya ada satu shift petugas laboratorium dengan durasi kerja 8 jam per hari.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Gugus Tugas Covid-19 telah berupaya melakukan penambahan SDM melalui kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di setiap wilayah.
Sementara itu, pada hari ini, Gugus Tugas Covid-19 mencatat penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 486 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 18.496 kasus.
Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 30 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.221 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Di sisi lain, ada sebanyak 143 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 4.467 pasien yang telah sembuh.