Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AstraZeneca Targetkan Produksi 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19 pada September

Produsen obat AstraZeneca Plc berencana memproduksi 30 juta dosis vaksin virus corona untuk Inggris pada bulan September mendatang. Perusahaan juga berkomitmen untuk menyalurkan 100 juta dosis tahun ini.
Seorang peneliti bekerja di laboratorium pusat pencegahan dan pengendalian penyakit di Nanyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 4 Februari 2020./Antara-Xinhua
Seorang peneliti bekerja di laboratorium pusat pencegahan dan pengendalian penyakit di Nanyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 4 Februari 2020./Antara-Xinhua

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen obat AstraZeneca Plc berencana memproduksi 30 juta dosis vaksin virus corona penyebab Covid-19 untuk Inggris pada bulan September mendatang. Perusahaan juga berkomitmen untuk menyalurkan 100 juta dosis tahun ini.

Inggris akan menjadi menjadi negara pertama yang mendapatkan akses ke vaksin jika serangkaian uji coba telah berhasil.

Dilansir dari Bloomberg, Menteri Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris Alok Sharma mengatakan pemerintah Inggris akan menyalurkan 65,5 juta pound (US$79 juta) untuk pengembangan vaksin ini oleh Universitas Oxford.

Saat ini vaksin tengah menjalani proses uji inokulasi terhadap manusia dan diperkirakan mencapai uji tahap akhir pada pertengahan tahun. Selain itu, pemerintah juga menggelontorkan 18,5 juta pound kepada Imperial College London untuk percepatan uji coba.

Sejumlah produsen obat tengah menggenjot upaya pengembangan vaksin Covid-19 sebelum sampel sepenuhnya diuji, sehingga inokulasi akan siap sesegera mungkin. Belum ada vaksin untuk Covid-19 yang tersedia hingga saat ini, sementara virus corona telah membunuh lebih dari 312.000 orang di seluruh dunia dan menginfeksi 4,7 juta jiwa.

Pandemi memicu perlombaan pengembangan vaksin yang dapat meninggalkan negara-negara miskin. Perusahaan farmasi Prancis Sanofi memicu kemarahan publik pekan lalu setelah mengatakan bahwa AS mungkin akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu. Sanofi kemudian mengatakan bahwa vaksinnya akan tersedia untuk semua orang.

Meskipun pengembang global sedang mengerjakan hingga 100 vaksin eksperimental untuk Covid-19, tidak ada jaminan kesuksesan dari upaya tersebut.

“Menemukan vaksin dan mendistribusikannya secara global masih jauh dari tujuan dan dunia perlu belajar hidup dengan virus tidak akan pernah hilang ini," kata Dr. Michael Ryan, seorang eksekutif direktur di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu, seperti dikutip Bloomberg.

Sebelumnya, pemerintah Inggris mengatakan fasilitas produksi vaksin akan dibuka pada musim panas 2021, setahun lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya, setelah menerima total 131 juta pound dari pemerintah untuk mempercepat pengembangan.

Pusat Manufaktur dan Inovasi Vaksin Inggris diperkirakan mampu memproduksi 70 juta dosis vaksin dalam aktu empat hingga enam bulan sejak pembukaan fasilitas permanennya di kampus Harwell di Oxfordshire.

Proyek, yang merupakan kemitraan nirlaba antara University of Oxford, Imperial College dan London School of Hygiene dan Tropical Medicine, juga berencana untuk mendirikan fasilitas pendistribusian cepat sementara sehingga produksi dapat dimulai segera setelah vaksin ditemukan.

"Kami akan memberikan segala yang kami bisa untuk menemukan vaksin," ungkap Perdana Menteri Boris Johnson mengenai pendanaan vaksin tersebut.

“Masih ada jalan yang sangat panjang, dan saya harus jujur bahwa vaksin mungkin tidak membuahkan hasil. Tetapi kami memimpin upaya global,” ungkapnya dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar Mail on Sunday.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper