Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran BLT Dana Desa Lewat Bank Dukung Inklusi Keuangan

Penyaluran BLT Dana Desa melalui bank akan mendidik masyarakat penerima bantuan untuk mulai menabung.
Warga di Kabupaten OKI, Sumsel menerima bantuan langsung tunai dana desa dari pemerintah. istimewa
Warga di Kabupaten OKI, Sumsel menerima bantuan langsung tunai dana desa dari pemerintah. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) menyambut baik penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa secara non-tunai.

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya mengatakan bahwa penyaluran BLT Dana Desa melalui perbankan akan mendorong inklusi keuangan.

"Kami menyambut gembira telah disalurkannya jaring pengaman sosial melalui bank. Jadi inklusi keuangan ini juga sangat terdorong dengan adanya penyaluran [BLT-DD] melalui bank," katanya dalam webinar yang diselenggarakan Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Kamis (14/5/2020).

Menurutnya, penyaluran BLT Dana Desa melalui bank akan mendidik masyarakat penerima bantuan untuk mulai menabung. Pasalnya, di masa pandemi Covid-19, banyak kegiatan ekonomi yang terbatasi sehingga budaya menabung perlu digaungkan kembali khususnya bagi masyarakat akar rumput.

Kendati demikian, masih ada perdesaan atau keluarga penerima manfaat (KPM) yang kesulitan mengakses dana bantuan jika disalurkan secara non-tunai.

Direktur PMD Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) M. Fachri mengatakan bahwa masih ada daerah tertentu yang secara geografis kesulitan mengakses perbankan meski penyaluran BLT Dana Desa secara non-tunai telah diatur dalam beleid Permendes.

"BLT Dana Desa agar dapat disalurkan secara tunai menjadi permintaan dari daerah tersebut. Kemudian Kementerian Desa merespon dengan membolehkan bagi desa dengan kondisi tertentu untuk menyalurkan bantuan langsung tunai dengan cara tunai tetapi dengan protokol kesehatan," ujarnya.

Lebih lanjut, cara penyaluran BLT Dana Desa secara tunai dilakukan dengan sistem door to door agar tidak terjadi kerumunan massa KPM yang mengantre menerima bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper