Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkominfo: 686 Hoaks Covid-19, 103 Orang Bermasalah Hukum

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mencatat hingga hari ini, Rabu (13/5/2020), terdapat 686 berita bohong atau hoaks terkait dengan pandemi Covid-19.
Poster Bersama Lawan Corona_Stop Hoax
Poster Bersama Lawan Corona_Stop Hoax

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mencatat hingga hari ini, Rabu (13/5/2020), terdapat 686 berita bohong atau hoaks terkait pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Widodo Muktiyo mengatakan terkait berita bohong itu sudah ada 103 orang yang bermasalah dengan hukum.

“Sampai hari ini sudah ada 103 orang yang bermasalah dengan hukum. Artinya, masyarakat kita ini punya inovasi yang kadang-kadang berbeda termasuk 686 berita bohong per hari ini,” kata Widodo saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Rabu (13/5/2020).

Dengan demikian, menurut Widodo, ada oknum-oknum masyarakat yang sengaja membuat informasi itu menjadi gaduh. Sehingga, dia menuturkan, temuan ini menjadi tantangan bagi informasi publik.

“Masyarakat jangan sampai menelan semua informasi dengan mudah. Maka, yang terjadi saat isunya melebar ke ekonomi, sosial, atau bansos ini akan memudahkan persepsi yang keliru dan itu merugikan upaya penangan Covid-19,”ujarnya.

Pemerintah meminta seluruh masyarakat untuk tidak menambah beban psikologis di tengah situasi sulit ekonomi akibat wabah Covid-19.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak selama pandemi Covid-19.

“Beban ekonomi yang bertambah hari ini di mana masyarat tinggal di rumah sejak pertengahan Maret ini disadari oleh Pemerindah dan menjadi tanggungjawab pemerintah,” kata Yuri saat memberi keterangan terkini ihwal penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper