Update Corona Global: Kasus Tembus 4 Juta, Wapres AS Mike Pence Jalani Karantina

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus penyakit Virus Corona (Covid-19) mencapai total lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia. Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence dikabarkan melakukan karantina setelah seorang bawahannya ditemukan positif terinfeksi corona.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Corona di seluruh dunia mencapai total 4.174.541 hingga Minggu (10/5/2020) malam waktu GMT atau Senin (11/5/2020) pagi WIB.

Sebanyak 1.469.012 pasien Corona di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 283.596 pasien meninggal dunia, dan 2.421.933 pasien masih terinfeksi.

Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi Corona dipegang Amerika Serikat sebesar 1.365.357 atau mengalami penambahan sebanyak 18.048 pasien baru. Di antara jumlah kasus tersebut, 240.865 orang dinyatakan sembuh dan 80.719 pasien meninggal dunia.

Data Corona itu semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia itu sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.

Dilansir dari Bloomberg, Wapres Mike Pence memutuskan untuk mengisolasi diri dari Gedung Putih setelah sekretaris persnya didiagnosis terinfeksi Corona pada Jumat (8/5/2020).

Sekretaris pers Pence, Katie Miller, adalah juru bicara utama untuk gugus tugas virus corona Gedung Putih, yang dipimpin Pence. Miller dikabarkan bertemu terakhir kali dengan Pence pada Kamis (7/5/2020).

Pence pun tidak menghadiri pertemuan dengan Presiden Donald Trump dan sejumlah pejabat tinggi militer yang diadakan pada Sabtu (9/5/2020).

Pence kemudian menjalani tes yang hasilnya negatif terinfeksi Corona pada hari Minggu (10/5/2020), menurut sumber terkait yang identitasnya dirahasiakan. Saat ini Pence tengah berdiam di kediamannya di Observatorium Angkatan Laut AS di Washington.

Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS adalah Spanyol, Inggris, Italia, Rusia, dan Prancis (lihat tabel).

Perdana Menteri Boris Johnson dilaporkan menetapkan "langkah hati-hati pertama" untuk mencabut lockdown yang diberlakukan di Inggris dan memulai kembali aktivitas perekonomian.

Langkah tersebut diambil dengan menawarkan "rencana kondisional" untuk membuat lebih banyak warga kembali bekerja sambil mengendalikan persebaran virus ini.

Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat, Inggris mencatat angka kematian tertinggi yakni 31.855 orang, disusul Italia, Spanyol, dan Prancis sebanyak 30.560, 26.621, dan 26.380 korban jiwa.

Virus ini sendiri telah menyebar ke total 212 negara di dunia. Di Indonesia, virus corona tercatat telah menginfeksi 14.032 orang, dengan 973 pasien di antaranya meninggal dunia dan 2.698 orang sembuh.

Sumber: worldometers