Bisnis.com, JAKARTA – Setelah tutup selama berbulan-bulan, Disneyland Shanghai akan kembali dibuka pada 11 Mei. Dalam sekejap, tiket masuk taman hiburan ini terjual habis di tengah antusiasme konsumen China pascapandemi virus corona (Covid-19).
Ludesnya tiket tersebut dikonfirmasi di situs web Shanghai Disney Resort dalam beberapa menit setelah pemesanan dimulai pada Jumat (8/5/2020) pukul 8 pagi waktu setempat.
Untuk 'aksi perdana' nanti, Disneyland Shanghai bakal menerapkan langkah-langkah keamanan, termasuk membatasi pengunjung hingga sepertiga dari kapasitas normal yang berjumlah 80.000 orang.
Para pengunjung juga akan menjalani jarak sosial (social distancing) di dalam antrean, restoran, wahana, dan fasilitas lainnya di seluruh taman.
“Langkah keselamatan lainnya adalah menerapkan peningkatan frekuensi sanitasi dan disinfeksi,” ungkap Disney dalam di situs webnya seperti dikutip Bisnis, Jumat (8/5/2020). Kendati demikian, ada area dan pertunjukan tertentu yang akan tetap ditutup.
Harga tiket selama fase pembukaan kembali ini dipatok sebesar 399 yuan (US$56) untuk hari reguler dan 499 yuan untuk akhir pekan.
Disneyland Shanghai menjadi taman hiburan pertama milik Walt Disney Co. yang ditutup pada 25 Januari ketika virus corona mulai menyebar dari kampung halamannya, kota Wuhan, sekitar 520 mil di barat ibu kota bisnis China.
Dibukanya kembali taman senilai US$5,5 miliar tersebut menandai langkah sementara menuju pemulihan Disney dari krisis kesehatan global. Pandemi Covid-19 dituding telah memangkas laba perusahaan sebesar US$1,4 miliar pada kuartal lalu.
“Meski taman-taman hiburan di Amerika Serikat, Hong Kong, dan Paris tetap ditutup, perusahaan akan membuka sejumlah toko dan restoran di mal Disney Springs di luar resor di Orlando, Florida, pada 20 Mei,” ungkap Disney pada Kamis (7/5/2020), dilansir dari Bloomberg.