Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok usaha Gajah Tunggal Group melalui Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) memberikan subangan enam juta masker medis sebagai bagian dari upaya menanggulangi pandemi virus corona (Covid-19). Bantuan diserahkan secara bertahap kepada Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Ketua Yayasan UID Tuti Hadiputranto mengatakan pada tahap awal, jumlah bantuan masker yang akan disumbangkan mencapai 2 juta sedangkan 4 juta lainnya akan menyusul kemudian. Dia menambahkan, sumbangan juga disiapkan kelompok usaha Gajah Tunggal Group untuk pemerintah daerah selaku Satgas Covid-19 di tingkat daerah.
Bantuan juga disalurkan untuk institusi dan organisasi sosial yang ikut menangani penanggulangan pandemi Covid-19. Tuti berharap seluruh sumbangan tersebut bisa segera disalurkan ke pihak yang membutuhkan.
“Terkait dengan prosedur impor yang kami lalui, maka bantuan pada tahap awal ini kami serahkan 2 juta masker medis. Adapun sisanya sebanyak 4 juta masker medis akan kami susulkan selanjutnya”, ujar Tuti melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (8/5/2020).
Dia menjabarkan, bantuan susulan akan diberikan kepada pemerintah daerah sebanyak 1,5 juta masker ; institusi TNI dan Polri sebanyak 500 ribu masker ; Palang Merah Indonesia sejumlah 300 ribu masker ; dan 700 ribu masker disumbangkan melalui organisasi organisasi kemasyarakatan, antara lain PP Muhammadiyah dan PB Nahdlatul Ulama. Adapun bantuan sebanyak satu juta masker belum ditentukan ke pihak mana yang akan menerima.
Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Tbk, Sugeng Rahardjo, mengatakan pihaknya berusaha selalu peduli dan berkontribusi dalam penanganan masalah-masalah kemanusiaan seperti pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga
Dia menyebut bantuan enam juta masker medis ini merupakan sumbangan yang kedua. Sebelumnya, Gajah Tunggal Group sudah memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada Satgas Covid-19 Provinsi Bali dan sejumlah rumah sakit di Pulau Dewata.
Sugeng optimis pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat, termasuk dunia usaha akan mampu mengatasi penyebaran Covid-19 sehingga seluruh kehidupan masyarakat bisa segera kembali normal seperti sedia kala. Ia mengajak masyarakat mengikuti keputusan pemerintah mengenai social distancing dan work from home (WFH)
Seperti diketahui pemerintah telah bekerja keras untuk mengupayakan pembatasan penyebaran virus Covid-19. Beberapa wilayah bahkan sudah memberlakukan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) untuk memastikan penerapan ketentuan jaga jarak sosial (social distancing) dan bekerja dari rumah (Work From Home).