Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 5 Mei 2020: Kasus Sembuh Bertambah Menjadi 2.197 Orang

Kasus sembuh hingga Selasa (5/5/2020) bertambah 243 orang sehingga totalnya menjadi 2.197 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Selasa (14//4/2020), memberi keterangan di BNPB, Jakarta. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Selasa (14//4/2020), memberi keterangan di BNPB, Jakarta. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus sembuh hingga Selasa (5/5/2020) bertambah 243 orang sehingga totalnya menjadi 2.197 orang.

Jumlah pasien yang sembuh ini jauh melampaui jumlah kasus pasien positif virus Corona atau Covid-19 yang meninggal. 

Pada hari ini Gugus Tugas Covid-19 mencatat jumlah kasus yang meninggal bertambah 8 orang sehingga totalnya menjadi 872 orang. 

"Jumlah kasus sembuh tertinggi Covid-19 berada di DKI Jakarta yakni 704 orang," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (5/5/2020). 

Setelah DKI Jakarta, provinsi dengan kasus sembuh tertinggi berikutnya adalah Jawa Barat 228 orang, Sulawesi Selatan 180 orang, Jawa Timur yaitu mencapai 167 orang, dan Bali 169 orang.

Sementara itu, secara nasional kasus baru positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi bertambah 484 kasus sehingga totalnya mencapai 12.071 kasus.

Yuri menjelaskan bahwa seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19, sedangkan jumlah kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 meningkat menjadi 335 kabupaten/kota dari 34 provinsi.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Yuri mengimbau agar masyarakat tetap di rumah karena saat ini orang yang terpapar Covid-19 semakin banyak tidak menimbulkan gejala atau disebut orang tanpa gejala (OTG).

"Banyak penderita Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala apapun atau dengan gejala yang sangat ringan sehingga tampak tidak sakit," ujarnya. 

Menurutnya, kelompok OTG berpotensi besar menularkan Covid-19 kepada kelompok rentan seperti para lansia dan orang berpenyakit kronis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper