Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ojo Mudik, Lagu Terakhir Didi Kempot, Lagu Bertema Corona

Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot sempat meluncurkan lagi bertema Pandemi Corona (Covid-19) dengan judul Ojo Mudik. Judul lagunya pas dengan kebijakan larangan mudik yang diterapkan pemerintah mulai 24 April 2020.
Ojo Mudik, lagu terakhir ciptaan almarhum Didi Kempot
Ojo Mudik, lagu terakhir ciptaan almarhum Didi Kempot

Bisnis.com, JAKARTA - Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot sempat meluncurkan lagu bertema Pandemi Corona (Covid-19) dengan judul Ojo Mudik.

Judul lagunya pas dengan kebijakan larangan mudik yang diterapkan pemerintah mulai 24 April 2020. Lagu ciptaan Didi Kempot Ojo Mudik tersebut diposting melalui akun Youtube resminya Didi Kempot Official Channel pada Selasa 28 April 2020 atau 4 hari setelah pemberlakuan larangan mudik.

Dalam video Ojo Lali itu, Didi Kempot tampil berkolaborasi dengan Walikota Surakarta (Solo) Hadi Rudyatmo, Dandim 0735 Surakarta Letkol Infantri Wiyata Sempana Aji, dan Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai

Rupanya, lagu Ojo Mudik itu menjadi lagu ciptaaan terakhir Didi Kempot, karena persis pada hari yang sama seminggu kemudian, pencipta dan pelantun Campur Sari itu meninggal dunia.

Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini meninggal dunia di usia 53 tahun ini datang ke RS Kasih Ibu pukul 07.25 WIB, Selasa (5/5/2020).

Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes, saat dihubungi Solopos.com melalui layanan perpesanan Whastapp, Selasa, mengatakan Didi Kempot sampai di RS tersebut pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.

Menurut dia, pihak RS sudah melakukan berbagai upaya pertolongan. “Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB,” kata dr. Divan.

Untuk mengenang lagu terakhir Didi Kempot Ojo Mudik, berikut lirik beserta terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Lagunya bisa Anda nikmati dari video di atas.

Mak bedunduk (ungkapan muncul mendadak)
Mak pethungul (ungkapan muncul mendadak)
Virus corona
Nengngopo kowe njedhul (Kenapa kamu muncul)

Mak bedunduk
Mak pethungul
Ojo cedhak-cedhak (Jangan dekat-dekat)
Awas ojo podho ngumpul (Awas jangan berkumpul)
Jaga jarak, cuci tangan pakai masker
Ojo lali nyenyuwuno sing banter (Jangan lupa berdoa dengan sungguh-sungguh)

Jaga jarak, cuci tangan pakai masker
Maju bareng (Maju bersama)
Nglawan corona ben klenger (Melawan corona agar mati)
Neng ngomah wae (Di rumah saja)
Di rumah saja
Bersama-sama ayo lawan corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper