Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Baru Corona di Selandia Baru Terhenti

Selandia Baru mencatat tidak ada kasus baru corona jenis Covid-19 untuk pertama kalinya sejak 16 Maret.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Bloomberg/Mark Coote
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern/Bloomberg/Mark Coote

Bisnis.com, WELLINGTON – Selandia Baru mencatat tidak ada kasus baru corona jenis Covid-19 untuk pertama kalinya sejak 16 Maret, kata kementerian kesehatan negara tersebut pada Senin (4/5/2020).

“Tidak ada kematian baru terkait virus corona, dan jumlah kematian tetap di angka 20,” ujar Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield.

Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara ini adalah 1.137. Sebelumnya Selandia Baru mulai mewajibkan semua warga negaranya yang tiba dari luar negeri untuk menjalani karantina.

Langkah itu diambil sebagai peningkatan upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona pada separuh pemberlakuan karantina wilayah 4 pekan.

Lockdown di negara Pasifik berpenduduk sekitar 5 juta jiwa itu diterapkan sejak akhir Maret. Selain itu, status darurat nasional juga telah dinyatakan untuk menahan penularan penyakit pernapasan itu di dalam negeri.

"Tidak ada yang boleh pulang ke rumah, semuanya akan dibawa ke fasilitas yang sudah disiapkan," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern.

Saat menggelar konferensi pers sebelumnya  Wellington, dia juga mengatakan bahwa semua warga negara asing yang masuk ke Selandia Baru disyaratkan menjalani karantina 14 hari di sebuah fasilitas yang disetujui pemerintah.

Selandia Baru, seperti negara tetangganya, Australia, memiliki jumlah kasus infeksi yang lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Laju penularan virus corona di dua negara itu telah menurun tajam dalam sepekan terakhir ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper