Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Berencana Hubungi Kim Jong Un Akhir Pekan Ini

Trump mengungkapkan rencana menghubungi Kim Jong Un tersebut setelah media pemerintah Korea Utara melaporkan penampilan pertama pemimpin besar Korea Utara ini.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan) dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjalan bersama di taman Hotel Metropole, Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019)./REUTERS-Leah Millis
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan) dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjalan bersama di taman Hotel Metropole, Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019)./REUTERS-Leah Millis

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya mungkin akan berbicara dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akhir pekan ini, setelah media pemerintah setempat melaporkan kemunculan pertamanya dalam beberapa minggu.

"Kami akan mengatakan sesuatu tentang hal itu pada waktu yang tepat," kata Trump dilansir Bloomberg, Sabtu (2/5/2020).

Sayangnya, dia menolak berkomentar lebih lanjut. Trump mengatakan dia akan pergi ke Camp David akhir pekan ini untuk mengadakan pertemuan dan panggilan telepon dengan beberapa pemimpin asing.

Diketahui, media pemerintah mengabarkan Kim menghadiri pembukaan pabrik pupuk setelah hampir tiga minggu absen dari acara publik yang memicu pertanyaan tentang kesehatannya.

Media pemerintah juga merilis foto-foto yang memperlihatkan para pemimpin Korea Utara mengenakan setelan Mao hitam dan memotong pita di luar fasilitas pabrik tersebut. Beberapa foto menunjukkan Kim sangat sumringah ketika memotong pita dan berkeliling melihat fasilitas pabrik.

Sebelumnya, absennya Kim dari acara-acara publik selama tiga minggu terakhir telah memunculkan spekulasi tentang kematiannya. Bloomberg juga mengungkapkan hal yang mengejutkan itu telah memicu desas-desus tentang rencana suksesi dalam dinasti turun-temurun Korea Utara yang diperintah oleh keluarganya sejak Perang Dunia Kedua. Kepemimpinan dinasti Kim semakin kuat sejak Kim Jong Un berkuasa pada 2011 dengan kepemilikan senjata nuklir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper