Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan sekarang saatnya masyarakat mematuhi aturan, bukan lagi membahas peraturan yang dibuiat pemerintah.
Mengawali penyampaian progres penanganan Covid-19 di Indonesia, Yuri menegaskan bahwa gugus tugas ditugaskan mengkoordinasikan kementerian/lembaga serta seluruh potensi masyarakat dan dunia usaha. Gugus tugas menjadi koordinasi dalam melakukan kolaborasi dan kerja sama terintegrasi dalam membendung penyebaran Covid-19.
Yuri juga mengulang arahan-arahan yang diberikan Presiden dan menjadi pegangan seluruh gugus tugas baik tingkat pusat dan daerah, yaitu:
- Pertama, pengujian sampel secara masif dan pelacakan yang ketat,
- Kedua, layanan telemedisin untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit
- Ketiga, meningkatkan komunikasi yang detil dan transapran kepada semua pihak
- Keempat, penegakan hukum oleh aprat negara untuk menjamin disiplin dalam menghadapi pandemi
- Kelima, jaminan arus logistik dapat berjalan lancar dari pusat ke daerah
- Keenam, stimulis ekonomi harus dikawal agar tepat sasaran, untuk memutus rantai penularan
Yuri mengingatkan bahwa penyakit Covid disebabkan oleh virus SARS Coronavirus Tipe 2. Virus ini, lanjut Yuri, menginfeksi dinding saluran pernapasan mulai dari rongga hidung, tenggorokan, menuju paru-paru.
"Pada orang yang sakit, pada saat batuk dan bersin, berbicara maka sebagian dari dinding tersebut terlepas bersamaan dengan ludah dan lendiri yang kecil-kecil atau droplet. Inilah yang menyebar ke mana-mana," ujar Yuri.
Menurut Yuri, tidak menutup kemuninan droplet tersebut menyebar ke benda-benda umum, misalnya pegangan tempat duduk di ruang publik, dinding, handle pintu dan sebagainya,kemudian terpegang oleh orang lain.
"Oleh karena itu mencuci tangan menjadi penting dalam membunuh virus itu dari benda yang tercemar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 10 detik secara merata sampai ke ujung jari karena senyawa sabun atau detergen akan menghancurkan diding virus sehingga terpecah dan rusak, mencuci tangan jadi penting, ini harus sering dilakukan manakala kita di ruang terbuka yang kita tidak tahu benda di sekitar kita tercemar atau belum," tambah Yuri.
Yuri juga mengingatkan bahwa kebiasaan yang sering muncul seperti menyentuh mulut, hidung, muka mengantar virus di benda berpindah ke mulut, hidung, mata, kemudian menyebabkan penularan.
Yuri menegaskan sekarang adalah kesempatan bagi kita mengubah perrilaku untuk hidup bersih dan sehat secara perorangan, keluarga, maupun komunitas.
"Cara lain yang bisa kita lakukan adalah menjaga jangan sampai terpapar secara langsung droplet Covid-19. Menjaga jarak pada saat berkomunikasi dengan orang lain ini penting. Menjga jarak dan menggunakan masker adalah kuncinya," tambah Yuri.