Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Pengapalan Investasi US$30 Juta untuk Penyimpanan Minyak

Banjirnya pasokan minyak global telah memaksa pengusaha dan pemilik kilang untuk mencari penyimpanan tambahan. Fasilitas apung menjadi sasaran karena lebih murah daripada penyimpanan di darat.
Ilustrasi. Tanki penimbunan minyak./Bloomberg
Ilustrasi. Tanki penimbunan minyak./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Prima Marine Pcl, perusahaan transportasi laut, memperluas kapasitas penyimpanan tanki bahan bakarnya seiring melimpahnya pasokan minyak mentah, bensin, dan bahan bakar lainnya yang memicu permintaan untuk tangki apung.

Chief Financial Officer Viritphol Churaisin mengatakan perusahaan yang bermarkas di Bangkok itu memperkirakan akan menginvestasikan sekitar US$30 juta pada kuartal ini untuk satu kapal penyimpanan baru, menambah delapan kapal dengan kapasitas penuh.

Banjirnya pasokan minyak global telah memaksa pengusaha dan pemilik kilang untuk mencari penyimpanan tambahan. Fasilitas apung menjadi sasaran karena biasanya lebih murah daripada penyimpanan di darat.

"Kami sedang mempertimbangkan lebih banyak kapasitas apung. Surplus pasokan telah menciptakan permintaan besar untuk penyimpanan minyak dan bahan bakar," kata Viritphol, dilansir Bloomberg, Rabu (29/4/2020).

Sementara itu, harga minyak mentah telah anjlok sekitar 80 persen tahun ini karena tekanan ekonomi virus Corona menurunkan permintaan secara dramatis.

Viritphol melanjutkan, unit transportasi Prima Marine sendiri mengalami kemacetan lalu lintas. Namun, dia masih berharap untuk mencapai target pertumbuhan laba perusahaan minimal 10 persen tahun ini. Unit penyimpanan dan pengiriman biasanya masing-masing menyumbang 40 persen dari pendapatan. Perusahaan ini juga menawarkan dukungan eksplorasi lepas pantai dan manajemen kapal.

"Pertumbuhan pendapatan Prima Marine akan tetap kuat di semester pertama karena bisnis penyimpanan apung," kata Siam Tiyanont, seorang analis di Phillip Securities (Thailand) Co.

Saham Prima Marine telah melonjak lebih dari 60 persen pada bulan lalu, kenaikan terbesar kedua di antara perusahaan transportasi laut dunia dengan nilai pasar minimal US$500 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper