Bisnis.com, JAKARTA - Wabah virus Corona (Covid-19) kini semakin mengkhawatirkan. Sejak pertama kali dideteksi adanya virus tersebut pada akhir 2019, kini jumlahnya sudah berlipat-lipat ganda, per Senin (27/4/2020), alias sekira empat bulan dari awal virus terdeteksi.
Menurut data yang dipublikasikan oleh Johns Hopkins University of Medicine, total masyarakat yang positif terpapar virus Corona mencapai hampir 3 juta jiwa. Tepatnya, 2.972.315 orang.
Dari jumlah tersebut, total kematian di seluruh dunia mencapai 206.565. Sedangkan untuk pasien yang sembuh mencapai 868.522 jiwa, artinya lebih dari empat kali lipat dari total korban meninggal.
Dari jumlah kematian, Italia menjadi negara penyumbang terbanyak. Hingga hari ini, jumlah korban meninggal mencapai 26.644 jiwa, nomor dua ditempati Spanyol (23.190), dan Prancis (22.856).
Sedangkan untuk pasien yang sembuh, Spanyol menempati negara dengan ranking pertama. Sejauh ini, di Negeri Matador sudah ada 117.727 orang yang sembuh, diikuti oleh Jerman (114.500), dan Amerika Serikat (107.045).
Namun, diyakini jumlah angka tersebut adalah jumlah estimasi terendah. Sejumlah kalangan memperkirakan, jumlah korban meninggal maupun pasien positif melebihi angka-angka di atas.
Baca Juga
"Angka pasti dari kasus di seluruh dunia jauh lebih besar dari itu. Musababnya, ada banyak yang tak terlaporkan dan belum dilakukan uji tes," tulis BBC.