Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Implementasi PSBB di Jakarta, 76 Perusahaan Ditutup Sementara

Laporan ini diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Presiden Joko Widodo.
Menparekraf Wishnutama Kusubandio (kanan) berbincang dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (kiri) sebelum memberikan keterangan terkait penanganan kasus COVID-19 di Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Pemerintah akan memberikan fasilitas hotel dan transportasi gratis bagi 1100 tenaga medis penanganan virus corona. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Menparekraf Wishnutama Kusubandio (kanan) berbincang dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (kiri) sebelum memberikan keterangan terkait penanganan kasus COVID-19 di Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Pemerintah akan memberikan fasilitas hotel dan transportasi gratis bagi 1100 tenaga medis penanganan virus corona. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan perusahaan di Jakarta mendapat teguran karena tetap beroperasi selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebanyak 76 perusahaan di antaranya disegel sementara.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa berdasarkan laporan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, puluhan perusahaan yang disegel di luar sektor yang dikecualikan boleh beroperasi selama PSBB.

Selebihnya, jelas dia, perusahaan yang masih kukuh beroperasi di masa PSBB mendapatkan peringatan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Gubernur DKI telah melaporkan ke Presiden Joko Widodo tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB dan langkah-langkah penegakan hukum kepada sejumlah industri dan juga perkantoran. Ada 76 perusahaan yang disegel sementara karena mereka bukan termasuk bidang yang mendapatkan pengecualian," katanya dalam konferensi pers, Senin (27/4/2020).

Lebih lanjut, perkembangan penanganan Covid-19 di Ibukota termasuk positif yakni terus mengalami perlambatan penambahan kasus.

Diketahui, per 27 April, ada 3.832 pasien positif Covid-19 di Jakarta atau naik 86 (2,29 persen) kasus dari hari sebelumnya sebanyak 3.746 kasus positif.

Dari jumlah itu, ada 1.950 orang masih menjalani perawatan, berbanding 1.169 yang menjalani isolasi mandiri. Sementara, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh belum meningkat dari hari sebelumnya atau sebanyak 338 orang.

Pasien yang meninggal dunia hari ini 18 orang menjadi 375 orang sejak 21 Januari 2020. Sebelumnya, jumlah pasien meninggal 357 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper