Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekda Kota Bandung Akui PSBB Masih Banyak Pelanggaran

Hal itu diakui oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung usai meninjau check point Gerbang Tol Buah Batu, Cibiru, dan Terminal Cicaheum.
Kota Bandung/panduanwisata.id
Kota Bandung/panduanwisata.id

Bisnis.com, BANDUNG -- Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bandung masih belum ideal. Masih banyak warga yang melanggar aturan PSBB.

Hal itu diakui oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung usai meninjau check point Gerbang Tol Buah Batu, Cibiru, dan Terminal Cicaheum.

"Selama pemantauan, masih belum ideal. Banyak pelanggaran terutama pengguna kendaraan. Pertama standar protokol kesehatan, seperti physical distancing dalam berkendara masih banyak pelanggaran," ujarnya Terminal Cicaheum, Kamis (23/4/2020). 

Ema mengakui, pemerintah, kepolisian, dan TNI memang harus terus berkordinasi agar memiliki standar yang sama. 

"Setiap titik check point harus memiliki standar yang sama. Kordinasi memang harus terus ditingkatkan," akunya.

"Kita akan lakukan kordinasi di forum pimpinan, atar institusi di Kota Bandung baik TNI, polisi dan Pemda dengan kabupaten kota yang berbatasan," tambah Ema.

Ema menegaskan, pemeriksaan di setiap titik harus ketat. Orang yang beraktivitas di luar ruangan, harus jelas kepentingannya. 

"Kalau beraktivitas di luar itu harus jelas keterangannya. Itu tanyakan, mau apa? Mau ke mana? PSBB itu diam dirumah, kerja di rumah, dan ibadah di rumah, kecuali mendesak keterpaksaan. Misalnya orang sakit atau hal lain yang darurat tidak bisa kalau di rumah," tegasnya.

Ema juga menyoroti tentang toko yang masih buka tanpa terkecuali yang terlampir dalam aturan tentang PSBB.

"Masih banyak toko yang tidak masuk dikecualikan tetap buka. Contohnya, toko mas, baju, kain, material (bahan bangunan), atau toko otomotif. Saya minta para camat untuk menutupnya. Tidak ada toleransi," tegas Ema

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper