Bisnis.com, PARIS - Hampir 700 pelaut yang ditugaskan pada kelompok angkatan laut kapal induk Prancis Charles de Gaulle telah dinyatakan positif mengidap virus corona atau Covid-19.
Demikian diungkapkan oleh kementerian angkatan bersenjata Prancis, Rabu (15/4/2020) waktu setempat.
Menurut kementerian angkatan bersenjata Prancis, sekitar 1.767 pelaut, hampir semuanya dari kapal induk Charles de Gaulle, telah diuji dan hasilnya menunjukkan setidaknya 668 terinfeksi virus corona baru. Namun, hasil yang keluar masih belum sepertiga dari yang dites.
"Tiga puluh satu personil hari ini dirawat di rumah sakit. Tes dengan jumlah Lebih banyak sedang dilakukan, " katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Antara, Kamis (16/4/2020).
Pembawa virus corona diduga merupakan pelaut yang baru-baru ini mengambil bagian dalam latihan dengan angkatan laut Eropa utara di Laut Baltik. Mereka tiba di rumah di Toulon 2 pekan lebih awal dari yang dijadwalkan setelah sekitar 40 anggota awak menunjukkan tanda-tanda gejala Covid-19.
"Anggota kru yang sakit telah ditempatkan di bawah pengawasan medis yang ketat di atas kapal bertenaga nuklir itu."
Sementara itu, tim yang dilengkapi untuk melakukan tes pertama diterbangkan ke kapal tersebut.
Awak dari Charles de Gaulle dan fregat Chevalier Paul sekarang berada di dalam pangkalan angkatan laut mereka. Begitu juga dengan pilot pesawat tempur dan helikopter pengangkut juga dalam karantina.
"Kepala angkatan laut telah memerintahkan penyelidikan," kata kementerian itu.
Charles de Gaulle berlayar ke Mediterania timur pada 21 Januari untuk mendukung operasi militer Prancis melawan militan Islam di Irak dan Suriah, sebelum dikerahkan ke Atlantik dan kemudian Baltik.