Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT Asean: Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Hanya 1 Persen

Dengan adanya pandemi virus Corona (Covid-19), 10 negara anggota Asean diprediksi hanya akan mencapai pertumbuhan 1 persen pada tahun ini, jauh di bawah prediksi awal sebesar 4,7 persen. 
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Dialog Tingkat Tinggi tentang Kerja sama Indo-Pasifik yang diadakan di Hotel Fairmont di Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Antara-Yuni Arisandy
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Dialog Tingkat Tinggi tentang Kerja sama Indo-Pasifik yang diadakan di Hotel Fairmont di Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Antara-Yuni Arisandy

Bisnis.com, JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi Asean mengoreksi prediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Dengan adanya pandemi virus Corona (Covid-19), 10 negara anggota Asean diprediksi hanya akan mencapai pertumbuhan 1 persen pada tahun ini, jauh di bawah prediksi awal sebesar 4,7 persen. 

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sebuah pernyataan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT Asean secara virtual pada Selasa (14/4/2020).

Retno mengatakan Menteri Luar Negeri Vietnam sebagai ketua Asean Coordinating Council (ACC) menyampaikan kasus positif Covid-19 di Asean telah mencapai 19.997 kasus dengan kematian sebanyak 884 per 13 April 2020.

“Menteri Luar Negeri Vietnam menyampaikan bahwa ekonomi growth yang semula 4,7 persen maka harus disesuaikan menjadi 1 persen,” ungkap Retno.

Terdapat sekitar 135 kegiatan pertemuan di Asean yang terpaksa ditunda bahkan dibatalkan karena wabah Corona.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa negara di Asean seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand telah memberlakukan lockdown atau pembatasan pergerakan yang cukup ketat di negaranya.

Hal ini secara langsung berdampak pada jantung perekonomian di masing-masing negara. Tak heran terdapat koreksi yang signifikan terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi di 10 negara.

KTT Asean kali ini menghasilkan komitmen politis guna memperkuat respons kolektif Asean dalam memerangi Covid-19. Ajang ini juga telah membentuk kelompok kerja lintas negara yang bertugas mengkoordinasikan dan membuat rekomendasi untuk Asean.

Meski pandemi terus menyebar di berbagai pelosok Asean, diplomasi Asean terus berjalan. Sejumlah menteri di bidang strategis seperti kesehatan, pertanian, kehutanan, dan keuangan di Asean telah bertemu guna membahas dampak sosial dan ekonomi Covid-19.

Selain itu Asean telah banyak melakukan pembicaraan dengan berbagai mitra seperti China, Uni Eropa, AS dan anggota Asean Plus Three (Korea Selatan, Jepang, China).

Menurut Menlu Retno Marsudi, dalam laporannya ACC memberi tiga rekomendasi, yaitu:

1) pertahanan dan kontrol untuk mengurangi pandemi

2) mendukung dan melindungi masyarakat di Asean, dan

3) menghadapi dampak sosial dan ekonomi wabah Covid-19

KTT Asean dilakukan secara virtual sesuai dengan usulan Indonesia akibat adanya pandemi yang merebak. KTT Asean kali ini dipimpin oleh Vietnam sebagai Ketua Asean tahun ini. KTT Asean kali ini dilakukan khusus membahas penanganan wabah Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper