Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki hari kelima Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, jumlah pengguna moda transportasi umum seperti Transjakarta mulai terpantau sepi.
Berdasarkan pantauan pada Selasa (14/3/2020) pagi sekitar pukul 09.15 WIB, halte Transjakarta Karet Kuningan terpantau sepi. Hanya terlihat beberapa orang yang menunggu bus Transjakarta di halte itu.
Para penumpang yang menunggu busnya di halte itu juga menjaga jaraknya satu sama lain. Mereka juga mengenakan masker yang menutupi mulut dan hidung. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan pihak Transjakarta bahwa para pelanggan wajib menggunakan masker untuk dapat menikmati layanan bus.
Sementara itu, rata-rata waktu tunggu penumpang hingga bus datang ke halte tersebut adalah sekitar 5 menit hingga 10 menit. Bus-bus yang masuk ke halte tersebut juga terbilang sepi.
Salah satu trayek yang melewati halte ini adalah jalur 6A dari Ragunan ke Monas melalui Kuningan. Pada salah satu bus yang dinaiki, jumlah penumpang yang ada tidak lebih dari 10 orang.
Mereka juga duduk saling berjauhan. Pada salah satu baris kursi maksimal diisi oleh 2 orang. Pihak Transjakarta juga telah menandai kursi-kursi yang tidak boleh diduduki guna menjaga jarak antar penumpang bus.
Salah satu penumpang bus Transjakarta, Yeni mengatakan jumlah penumpang bus pada hari ini tidak sebanyak pada Senin (13/4/2020) kemarin. Namun, jumlah orang pada bus juga terbilang sepi dibandingkan dengan sebelum pemberlakuan PSBB.
"Kemarin bisa sampai sekitar 20 orang dalam 1 bus. Tetapi memang sudah cukup sepi dari sebelum pemberlakuan (PSBB)," ujar warga Ragunan yang rutin menggunakan moda transportasi ini.
Sementara itu, kondisi lalu lintas di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan terpantau ramai lancar.
Arus kendaraan pada hari itu didominasi oleh mobil yang dapat melaju hingga sekitar 70 km/jam karena kondisi jalanan yang sepi. Pada jalur khusus busway, bus Transjakarta juga terpantau melintas baik dari arah Mampang maupun Menteng.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) No. 33/2020 tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Pergub tersebut berlaku dari 10 April 2020 sampai 23 April 2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
