Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan bahwa ojek online (ojol) mengangkut penumpang hanya saat pelaksanaan penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk merespons dampak sosial pandemi Covid-19.
Doni mengatakan hal itu dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin (13/4/2020).
Dia menjelaskan hal tersebut terkait dualisme antara peraturan menteri kesehatan dan menteri perhubungan perihal boleh atau tidak ojol mengangkut penumpang pada masa pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Permenkes No. 9/2020, menjadi dasar pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah diterapkan di Jakarta dan menyusul kota-kota lainnya di Indonesia.
Dalam pedoman pelaksanaan PSBB disebutkan bahwa layanan ekspedisi barang, termasuk sarana angkutan roda dua berbasis aplikasi dengan batasan hanya untuk mengangkut barang dan tidak untuk penumpang.
Sementara, Peraturan Menteri Perhubungan No. 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, memunculkan polemik, karena ojol bisa mengangkut penumpang.
Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi juga meyakinkan bahwa permenhub sudah diharmonisasikan dengan permenkes, sehingga tidak ada pertentangan.
"Ojol bawa penumpang diperbolehkan selama sesuai protokol kesehatan," ujar Jodi, Minggu (12/4/2020).
Plt Menteri Perhubungan Luhut Pandjaitan sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa ojol mengakut penumpang hanya efektif saat program bantuan sosial untuk pandemi Covid-19.
“Jadi setelah program bansos, maka permenhub akan menyesuaikan. Jadi, kita tetap mengacu pada permenkes yang mengatur soal physical distancing, menjaga jarak jadi prioritas utama,” tegas Doni.
Ditambahkannya, langkah penegakan hukum ini adalah langkah terakhir yang akan diambil pemerintah dalam pelaksanaan PSBB. Pendekatan utama adalah komunikasi.
“Saya yakin jika aparat penegak hukum dan komponen lainnya menggunakan pendekatan yang soft,maka masyarakat akan patuh.”