Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, resmi menjatuhkan sanksi berupa skors dua bulan (sebulan di antaranya tanpa pembayaran gaji) kepada Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital, Stella Ndabeni-Abrahams.
Stella dihukum karena kedapatan menghadiri jamuan makan siang di kediaman rekannya ketika pemerintah setempat tengah memberlakukan kebijakan lockdown akibat wabah virus Corona (Covid-19).
"Undang-undang harus tetap dijalankan. Presiden menyatakan ketidaksetujuan terhadap tindakan menteri, sebab itu mengakali kebijakan yang dengan tegas meminta warga tetap dirumah untuk menekan persebaran Covid-19," ujar pihak kepresidenan dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Bloomberg.
"Presiden menerima permintaan maaf menteri, tapi itu tidak lantas membuat pelanggaran yang dilakukan bebas dari hukuman," sambung pernyataan tersebut.
Kasus yang dialami Stella sesungguhnya bukan barang baru.
Sebelumnya, di Selandia Baru, Menteri Kesehatan David Clark juga kedapatan melanggar aturan lockdown di negara tersebut. Clark ketahuan setelah fotonya mengendarai mobil menuju sebuah pantai beredar di media sosial.
Baca Juga
Clark sempat mengajukan pengunduran diri akibat hal tersebut, tapi ditolak pemerintah setempat karena situasinya sedang genting dan negara butuh tenaganya.
Sebagai hukuman pengganti, Perdana Menteri Jacinda Ardern berencana akan menurunkan pangkat Clark dari posisi menteri ke staf di Kementerian Kesehatan.