Bisnis.com, JAKARTA - Lima ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta siap digunakan.
Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama Ali Irfan, usai mendampingi Plt Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar meninjau kesiapan penggunaan Gedung Utama Asrama Haji Jakarta sebagai ruang isolasi Covid-19.
Ali Irfan didampingi Sesditjen PHU Ramadhan dan Direktur Utama RS Haji Jakarta Syarif Hasan beserta jajarannya.
“Saat ini, ruangan yang sudah dapat digunakan berjumlah lima ruang. Dan bukan tidak mungkin jika diperlukan akan terus ditambah,” ungkap Ali Irfan, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (7/4/2020).
Ali menyampaikan, lima ruang isolasi itu untuk penanganan Covid-19 kelas medium. Penambahan ruang isolasi terus dilakukan terhadap sembilan ruangan di lantai 1 - 2. Targetnya total ruangan yang dapat dimanfaatkan menjadi 11 ruangan, tetapi dua ruangan masih dalam proses perbaikan.
Gedung Utama Asrama Haji Jakarta telah diserahkan Menag Fachrul Razi untuk digunakan sementara sebagai ruang isolasi Covid-19 kepada RS Haji Jakarta pada 22 Maret 2020.
Baca Juga
Direktur Utama RS Haji Jakarta Syarif Hasan menjelaskan bahwa ruang isolasi yang disiapkan ini sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan WHO.
“Setiap pasien yang PDP menempati satu kamar satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Hingga standardisasi pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan, secara umum dan spesifik, dapat lebih maksimal,” ungkap Syarif.
Ruang isolasi yang dalam kondisi berat tetap berada di RS. Ruangan ini berfungsi bagi PDP dengan kondisi stabil, tidak mempunyai gejala, ataupun gejalan ringan. “Bagi pasien yang positif tetap dirujuk ke RS rujukan,” lanjutnya.
Sebelumnya, salah satu dokter RS Haji yang juga anggota Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag, Mahesa, mengatakan bahwa ruang isolasi disiapkan dengan fasilitas khusus.
Fasilitas itu antara lain ruangan dengan tekanan negatif, bantuan obat-obatan dan nutrisi, serta proses koordinasi pemeriksaan swab. "Dilakukan juga pemantauan selama 24 jam sambil proses koordinasi rujukan ke RS Rujukan Covid-19," jelasnya.
Gedung Utama Asrama Haji Pondok Gede terdiri dari empat lantai. Menurut Mahesa, lantai tiga akan digunakan untuk ruang istirahat petugas yang harus self isolation setelah kontak erat dengan pasien.
"Akan dievaluasi penambahan ruang perawatan di lantai 3-4 sesuai angka lonjakan pasien serta daya tampung RS Rujukan," pungkasnya.