Bisnis.com, JAKARTA – Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 telah resmi beroperasi. Meskipun demikian, belum ada pasien yang dirawat.
Hal tersebut disampaikan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya Yudo Margono.
"Iya hari ini mulai beroperasi, tetapi belum ada pasien," ujar Yudo, Senin (6/4/2020).
Meskipun demikian, dia menyatakan ratusan tenaga medis sudah disiagakan di rumah sakit khusus bagi pasien Covid-19 tersebut.
"Tenaga medisnya sudah siap. Sebanyak 241 orang terdiri dari unsur gabungan TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan," jelasnya.
Sebelumnya, mantan Pangkoarmada I ini menjelaskan, RSD Pulau Galang terdiri dari gedung observasi bekas bangunan eks pengungsi Vietnam yang bisa menampung 240 tempat tidur.
Baca Juga
Kemudian, ada gedung observasi satu yang bisa menampung 50 tempat tidur. Ada pula gedung observasi dua dengan kapasitas 50 tempat tidur serta gedung-gedung lain sebagai pendukung yang bisa menampung 460 pasien apabila akan digunakan.
"Untuk bangunan-bangunan yang ada telah direnovasi, karena di sana adalah tempat eks pengungsi Vietnam, ada bangunan yang perlu renovasi maupun yang bangunan baru," ungkapnya.
Yudo juga mengatakan di RS ini telah dibangun juga helipad untuk kondisi darurat. Selain itu, fasilitas tersebut juga jauh dari permukiman. Dalam proses evakuasi darurat, juga bisa menggunakan kapal laut, karena dekat dengan dermaga.
RS Darurat Pulau Galang ini, jelas Yudo, sudah ditetapkan untuk pasien-pasien kategori ringan sampai dengan sedang. Juga dikhususkan untuk pasien-pasien dari luar negeri atau para migran.
"Namun, apabila nanti yang diprioritaskan tidak ada, juga bisa digunakan untuk masyarakat khususnya dari rumah sakit yang tidak bisa menampung, sehingga bisa menggunakan rumah sakit darurat di Pulau Galang ini," ujarnya.
Saat ini, sarana prasarana di RSD Pulau Galang ini sudah hampir siap seluruhnya.
