Bisnis.com, JAKARTA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut adanya ribuan hotel yang tutup karena terdampak wabah virus Corona.
Hal tersebut disampaikan, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran. Dia menyatakan sebanyak 1.200 hotel saat ini tutup lantaran terdampak wabah Corona.
Jumlah tersebut diperkirakan masih dapat bertambah apabila pandemi Corona berlangsung berkepanjangan.
"Dampaknya ini dirasakan oleh hotel di semua daerah karena memang enggak ada tamu. Ada pun hanya sedikit," ujar Maulana, Sabtu (4/4/2020).
Maulana menyebutkan, pengusaha hotel telah kehilangan pasarnya saat virus Corona mulai masuk ke Indonesia. Kondisi itu rata dirasakan secara menyeluruh di semua daerah.
Dia mengungkapkan faktor utamanya disebabkan karena konsumen terbesar bagi hotel adalah tamu domestik yang sebagian besar menginap untuk kepentingan bisnis.
Baca Juga
Jumlah keseluruhan tamu domestik ini pun mencapai hingga 300 juta kunjungan. Dengan adanya virus Corona, maka perjalanan-perjalanan dinas pun dihentikan untuk sementara. Hal itu otomatis mempengaruhi okupansi hotel.
Menurut Maulana, tutupnya sejumlah hotel disebabkan oleh ketidakmampuan operator menanggung biaya operasional tanpa ada pemasukan dari arus kas.
Dia juga tidak menyangkal bahwa kondisi ini menyebabkan sejumlah hotel merumahkan karyawannya.
"Ada yang melakukan PHK (pemutusan hubungan karyawan), tetapi tidak banyak. Kebanyakan melakukan unchecklist, karena kalau PHK mereka butuh biaya lagi (untuk membayar uang PHK)," ungkapnya.