Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, China Lockdown Kota Jia

Kota Jia di Provinsi Henan dengan jumlah penduduk sekitar 600.000 diisolasi untuk menghadapi gelombang kedua serangan virus Corona di China.
Presiden China Xi Jinping  menuju ke Rumah Sakit (RS) Huoshenshan setelah tiba di Wuhan untuk melakukan kunjungan inspeksi, Selasa (10/3/2020). Wuhan merupakan kota di Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Foto: Antara dari Xinhua
Presiden China Xi Jinping menuju ke Rumah Sakit (RS) Huoshenshan setelah tiba di Wuhan untuk melakukan kunjungan inspeksi, Selasa (10/3/2020). Wuhan merupakan kota di Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Foto: Antara dari Xinhua

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China bersiap menghadapi gelombang kedua serangan virus Corona dengan memberlakukan karantina wilayah atau lockdown kota Jia di Provinsi Henan. 

Kota Jia berpenduduk sekitar 600.000 diharuskan tinggal di dalam rumah. Bagi warga yang ingin keluar rumah, maka diwajibkan meminta izin, suhu tubuh diukur, dan wajib mengenakan masker selama di luar rumah. 

Seluruh kegiatan bisnis juga telah ditutup, kecuali pemasok medis, perusahaan logistik, dan perusahaan pengolahan makanan. Semua toko kecuali supermarket, rumah sakit, pasar makanan, SPBU, apotik, dan hotel telah ditutup.

Warga yang ingin bekerja juga harus mendapat izin khusus. Mobil juga hanya dapat digunakan untuk hari-hari tertentu tergantung nomor polisinya. Kota Jia menjadi kota kedua setelah Wuhan yang mengalami lockdown total akibat pandemi virus Corona.

"Lebih baik tidak datang ke kota Jia sekarang. Tak seorang pun bisa masuk atau keluar," kata seorang staf transportasi kota Jia mengonfirmasi bahwa kota itu telah diisolasi sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, Rabu (1/4/2020). 

Seorang warga Jia, Wang Xiao, 23 tahun mengatakan dirinya diberitahu warga desanya tentang Jia lockdown pada Selasa sore (31/3/2020).

Menurut Wang, aparat berwenang meminta warga Jia menyiapkan sayuran dan kebutuhan sehari-hari untuk persiapan isolasi.

Selain itu, setiap keluarga juga diminta untuk menugaskan satu orang untuk ke luar rumah ke toko untuk membeli kebutuhan sehari-hari setiap dua hari. Wang kemudian merujuk berita media massa bahwa di kota Jia ditemukan 3 kasus infeksi virus Corona. 

Seorang dokter yang bekerja di rumah sakit di Jia dilaporkan positif terjangkit virus Corona Sabtu pekan lalu. Dokter dengan nama keluarga Liu kembali dari Wuhan pada Januari lalu dan melanjutkan tugasnya di rumah sakit itu setelah menjalani isolasi mandiri selama 2 minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper