Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah AS dan negara bagian Florida masih mengkaji apakah akan mengizinkan lebih dari seribu penumpang kapal pesiar yang terkena wabah Covid-19 untuk turun sehari setelah Presiden Donald Trump meminta pejabat setempat mengizinkan kapal itu berlabuh.
Wali Kota Fort Lauderdale, Dean Trantalis mengatakan bahwa dirinya tidak menentang mereka berlabuh di kotanya. Akan tetapi, dia mengatakan protokol yang jelas diperlukan untuk melindungi penduduk Kota Florida Selatan dari infeksi SARS-CoV-2.
"Tidak ada kesalahan langkah dalam proses ini," katanya seperti dikutip CNN.com, Kamis (2/4/2020).
Dia mengatakan bahwa mereka harus dikarantina sedemikian rupa, sehingga tidak menginfeksi anggota masyarakat lainnya.
Salah satu dari dua kapal pesiar yang berada dekat pelabuhan itu adalah yang dioperasikan oleh Holland America Line.
Hampir dua pertiga dari penumpangnya yang yang telah menjalani pemeriksaan medis dipindahkan ke kapal pesiar Rotterdam.
Baca Juga
Kedua kapal sedang menuju Port Everglades di Fort Lauderdale. Zaandam membawa hampir 1.050 penumpang termasuk awak dan Rotterdam hampir 1.450 seperti dikutip ChannelNewsAsi.com.
Negara bagian Florida telah melaporkan 6.490 kasus Covid-19, termasuk 251 orang yang bukan penduduk di sana dan 85 orang meninggal.
Untuk AS secara keseluruhan, penghitungan mencapai lebih dari 190.000 kasus yang dilaporkan dan hampir 4.000 kematian.
Jumlah itu melonjak setelah sehari sebelumnya terdapat tambahan 850 orang meninggal atau yang terbanyak selama satu hari.
Hampir separuh dari kematian baru terjadi di negara bagian New York, pusat pandemi meskipun kegiatan bisnis ditutup dan jalanan sepi.