Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulau Galang dan Natuna Jadi Lokasi Isolasi WNI dari Luar Negeri

Pemerintah menyiapkan Pulau Galang dan Natuna untuk menjadi tempat isolasi sementara bagi WNI yang pulang ke Indonesia. Selain itu, pemerintah berencana mengirimkan uang untuk biaya mereka bertahan hidup sebelum sampai ke Indonesia.
KH Ma'ruf Amin saat debat cawapres di Hotel Sultan Jakarta pada Minggu (17/3/2019)./Antara-Wahyu Putro
KH Ma'ruf Amin saat debat cawapres di Hotel Sultan Jakarta pada Minggu (17/3/2019)./Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan mekanisme pemulangan warga Indonesia dari luar negeri. Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan Pulau Galang dan Pulau Natuna sebagai lokasi isolasi bagi WNI yang dinyatakan terindikasi terpapar virus Corona (Covid-19).

Saat ini pemerintah telah menyiapkan protokol evakuasi bagi para WNI di luar negeri. Nantinya, setiap warga Indonesia akan diperiksa terlebih dulu sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing.

“Kecuali kalau yang terindikasi, baru nanti dilakukan isolasi. Ada beberapa tempat yang disiapkan, seperti di Pulau Galang, [dan] di Natuna. Kira-kira begitu,” katanya saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Pemerintah tengah menghadapi kemungkinan pulangnya warga Indonesia di luar negeri, termasuk para TKI. Terhadap para TKI, seperti di Malaysia, pemerintah untuk sementara akan mengirimkan bantuan dana untuk dijadikan sebagai sembako.

“Mungkin dana yang kita kirim ke sana. Sedang dijajaki, kemungkinannya akan dikirim dana untuk sampai ke sana Kemudian membelinya di sana. Sebab kalau mengirim sembako dari sini, pasti akan lebih rumit. Apalagi di sana dalam keadaan lockdown ya,” terangnya.

Kendati demikian, pemerintah sebenarnya meminta para WNI tidak mudik demi meminimalisir penyebaran virus Corona yang semakin meluas akhir-akhir ini. Menurut Ma`ruf, pemerintah akan menyiapkan bantuan kepada masyarakat yang tidak mudik baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Pemerintah DKI sudah menyiapkan anggarannya. Kemudian akan coba ditanggulangi antara pusat dan daerah. Upaya itu demikian agar tidak menimbulkan epicentrum baru,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper