Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah India akhirnya memutuskan melakukan karantina wilayah secara total atau total lockdown untuk menekan penyebaran wabah Corona. Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan lockdown akan dilakukan selama 21 hari sejak Selasa, 24 Maret 2020.
“Akan ada pelarangan total kepada masyarakat untuk keluar rumah,” kata Modi dikutip dari Reuters, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga
India negara dengan 1,3 miliar penduduk melakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus Corona. Sejauh ini India melaporkan ada 482 kasus positif Corona, dengan sembilan kasus meninggal.
Pemerintah India hanya mengizinkan sebagian layanan publik tetap beroperasi, seperti air, listrik, rumah sakit, pemadam kebakaran dan toko bahan makanan. Semua toko lainnya, pabrik, kantor, pertokoan akan ditutup.