Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengonfirmasi satu lagi pasien suspect corona atau Covid-19 meninggal dunia.
Dia adalah seorang perempuan berusian 38 tahun, meninggal pada Senin (23/3/2020) malam.
"Meninggal di rumah sakit di Kota Bekasi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah ketika dihubungi pada Selasa (24/3/2020).
Meninggalnya satu pasien ini menambah daftar pasien yang meninggal. Sebelumnya sudah ada empat orang yang meninggal dunia. Rinciannya tiga orang telah dinyatakan positif yaitu pegawai BUMN, seorang perawat, dan sipil.
Sedangkan, pasien suspect yang meninggal dunia pada Jumat pekan lalu adalah seorang PNS di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Hingga sekarang, total yang meninggal dunia di Kabupaten Bekasi berjumlah lima orang," kata dia.
Alamsyah menambahkan, jumlah pasien dalam pengawasan juga terus meningkat. Sekarang tercatat sebanyak 56 orang dengan rincian 49 orang masih dirawat, dan tujuh selesai pengawasan.
Sementara itu, orang dalam pemantauan sekarang berjumlah 112 dengan rincian 90 proses pemantauan dan 22 selesai pemantauan.
Sebagai langkah preventif, pemerintah daerah segera menggelar rapid tes covid-19 secara masif. Namun, gugus tugas Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih menunggu alat yang akan dikirimkan oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Tes masif berupa door to door atau rumah ke rumah. Prioritas adalah ODP dan PDP serta orang terdekatnya.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi hari ini mulai menyemprotkan disinfektan di sejumlah ruas jalan protokol di wilayah tersebut seperti di sepanjang jalan pantai utara Jawa (Pantura) dari perbatasan Kota Bekasi hingga ke Cikarang.