Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Lagi, Suspect Corona di Bekasi Meninggal

Dia adalah seorang perempuan berusian 38 tahun, meninggal pada Senin (23/3/2020) malam.
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengonfirmasi satu lagi pasien suspect corona atau Covid-19 meninggal dunia.

Dia adalah seorang perempuan berusian 38 tahun, meninggal pada Senin (23/3/2020) malam.

"Meninggal di rumah sakit di Kota Bekasi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah ketika dihubungi pada Selasa (24/3/2020).

Meninggalnya satu pasien ini menambah daftar pasien yang meninggal. Sebelumnya sudah ada empat orang yang meninggal dunia. Rinciannya tiga orang telah dinyatakan positif yaitu pegawai BUMN, seorang perawat, dan sipil.

Sedangkan, pasien suspect yang meninggal dunia pada Jumat pekan lalu adalah seorang PNS di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Hingga sekarang, total yang meninggal dunia di Kabupaten Bekasi berjumlah lima orang," kata dia.

Alamsyah menambahkan, jumlah pasien dalam pengawasan juga terus meningkat. Sekarang tercatat sebanyak 56 orang dengan rincian 49 orang masih dirawat, dan tujuh selesai pengawasan.

Sementara itu, orang dalam pemantauan sekarang berjumlah 112 dengan rincian 90 proses pemantauan dan 22 selesai pemantauan.

Sebagai langkah preventif, pemerintah daerah segera menggelar rapid tes covid-19 secara masif. Namun, gugus tugas Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih menunggu alat yang akan dikirimkan oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Tes masif berupa door to door atau rumah ke rumah. Prioritas adalah ODP dan PDP serta orang terdekatnya.

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi hari ini mulai menyemprotkan disinfektan di sejumlah ruas jalan protokol di wilayah tersebut seperti di sepanjang jalan pantai utara Jawa (Pantura) dari perbatasan Kota Bekasi hingga ke Cikarang.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper