Bisnis.com, JAKARTA – Departemen Pertanian Perikanan dan Konservasi (AFCD) Hong Kong, menyatakan jika seekor anjing peliharaan yang dikirim ke AFCD positif terkena Covid-19.
Laporan resmi Pemerintah Hong Kong menyebutkan kasus hewan peliharaan yang terkena Covid-19 menjadi kasus kedua, setelah sebelumnya seekor anjing Pomeranian berusia 17 tahun juga positif terjangkit Covid-19.
Anjing yang dikirim ke AFCD tanggal 18 Maret 2020 tersebut, sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Setelah melakukan tes beberapa kali, anjing asal Jerman tersebut positif terinfeksi Covid-19.
"Melihat kerjadian tersebut, Departemen AFCD akan terus mengawasi kedua anjing yang terinfeksi tersebut, dan juga melakukan tes berulang kepada hewan lainnya," tulis laporan itu.
AFCD akan bekerja sama dengan Departemen Kesehatan dalam menangani kasus-kasus serupa. Mereka akan memastikan kesehatan masyarakat dan juga hewan.
Juru bicara Departemen Kesehatan Hong Kong juga mengingatkan para pemilik hewan peliharaan untuk menerapkan praktik kebersihan, diantaranya mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang hewan peliharaan, memperhatikan makanan mereka, serta menghindari memeluk atau mencium mereka.
Para pemilik hewan peliharaan juga diwajibkan untuk menjaga lingkungan dan kebersihan rumah. Membatasi kontak dengan hewan jika pemiliknya sakit, serta memperhatikan kondisi kesehatan hewan peliharaan. Selain itu, pemilik hewan juga harus menjaga praktik kebersihan dalam situasi dan bentuk apapun.