Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Cegah Penyebaran Corona, Istiqlal Tak Selenggarakan Salat Jumat Berjamaah

Istiqlal tidak menyelenggarakan salat Jumat berjamaah dalam dua pekan ini demi menghindari penyebaran virus Corona.
Saeno, Rayful Mudassir
Saeno, Rayful Mudassir - Bisnis.com 20 Maret 2020  |  09:07 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Istiqlal Tak Selenggarakan Salat Jumat Berjamaah
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. KH. Nasaruddin Umar menyampaikan alasan objekstif dan subjektif terkait penghentian sementara aktivitas salat berjemaah di Masjid Istiqlal.

Bisnis.com, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. KH. Nasaruddin Umar menyampaikan alasan objekstif dan subjektif terkait penghentian sementara aktivitas salat berjemaah di Masjid Istiqlal.

Terkait keadaan darurat yang mencemaskan, Nasaruddin menekankan soal pentingnya ikhtiar. Membandingkan pendapat ulama dunia, Nasaruddin menyebutkan dirinya sudah menganalisis mendalam dasar MUI membuat aturan soal ibadah di saat wabah Corona terjadi.

Nasaruddin menyebutkan penundaan aktivitas salat berjamaah di Mesjid Istiqlal untuk dua Jumat. Imbauan dan fatwa majelis ulama menjadi pertimbangan objektif. Perkembangan di Iran dan Korea Selatan, juga Italia menjadi pertimbangan lain penutupan sementara Masjid Istiqlal.

"Sesuai majelis ulama tadi cukup alasan tidak melakukan pertemuan dalam jumlah besar termasuk salat Jumat dan salat berjamaah subuh, zuhur, juga isya," ujar Nasaruddin terkait upaya menghindari virus Corona. 

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Pengangan Coronavirus Disease-2019 Doni Monardo mengingatkan potensi ancaman virus Corona yang bisa menyebabkan kematian.

Oleh sebagai itu Doni meminta seluruh lapisan mayarakat mengikuti, menaati, dan meningkatkan disiplin aturan jaga jarak (social distancing).

.Hal itu disampaikan Doni terkait ancaman wabah Corona yang telah menimbulakn korbansangat banyak, di hampir semua negara. Meninggal dunia mendekati angka 10.000 jiwa sedangkan yang sakit ratusan ribu jiwa.

"Kalau kita sudah tahu tentang potensi ancaman ini yang bisa menyebabkan kematian maka kita harapkan kita bisa terhindar. Kalau kita bisa melaksanakan dengan baik maka kita semua bisa menjadi Pahlawan Kemanusiaan," ujar Doni saat konperensi pers secara live di BNPB, Jumat {20/3/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

masjid istiqlal Virus Corona
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top